PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENEMPATAN PMI DI ARAB SAUDI (STUDI KASUS ONE CHANNEL SYSTEM) = OPPORTUNITIES AND CHALLENGES IN PMI PLACEMENT IN SAUDI ARABIA (ONE CHANNEL SYSTEM CASE STUDY)


Mulia, Melli (2025) PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENEMPATAN PMI DI ARAB SAUDI (STUDI KASUS ONE CHANNEL SYSTEM) = OPPORTUNITIES AND CHALLENGES IN PMI PLACEMENT IN SAUDI ARABIA (ONE CHANNEL SYSTEM CASE STUDY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E061211015-869w7zVZ2ApKFgjm-20250321152833.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E061211015-1-2.pdf

Download (277kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E061211015-dp.pdf

Download (287kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E061211015-full text.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK MELLI MULIA, E061211015, “Peluang dan Tantangan dalam Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi (Studi Kasus One Channel System).” Di bawah bimbingan Bapak Ishaq Rahman, S.IP, M.Si selaku Dosen Pembimbing, pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi melalui One Channel System (OCS), sebuah kebijakan hasil kerja sama bilateral Indonesia-Arab Saudi di bidang ketenagakerjaan. OCS dirancang untuk meningkatkan legalitas dan perlindungan bagi PMI, namun implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur serta wawancara. Analisis dilakukan dengan pendekatan Teori Pekerja Migran dan konsep Hubungan Bilateral untuk memahami bagaimana kebijakan ini beroperasi dan tantangan yang muncul dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OCS memiliki potensi besar dalam memperbaiki sistem penempatan tenaga kerja secara legal dan lebih terstruktur. Namun, masih terdapat beberapa tantangan, seperti pekerja migran nonprosedural, ketidakseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja, serta perbedaan regulasi antarnegara. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kebijakan bilateral, peningkatan pengawasan, serta koordinasi yang lebih erat antara pemerintah dan perusahaan perekrutan agar OCS dapat berjalan secara optimal dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi PMI

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pekerja Migran Indonesia, One Channel System, Hubungan Bilateral.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 29 Aug 2025 05:07
Last Modified: 29 Aug 2025 05:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48759

Actions (login required)

View Item
View Item