Rijal, M. Rafly Artha Pratama (2025) Peran malaysia dalam Asean Cybersecurity Cooperation Forum Dalam menanggulanginkejahatan Siber di Asean = Malaysia's Role in the Asean CyberSecurity Cooperation Forum in Overcoming Cyber Crime in Asean. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48748/1.hassmallThumbnailVersion/E061201027-4a3dWjl8zrUNY6Gt-20250306195727.jpg)

E061201027-4a3dWjl8zrUNY6Gt-20250306195727.jpg
Download (172kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201027-1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201027-dp.pdf
Download (301kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E061201027-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
M.Rafly Artha Pratama (E061201027) melakukan penelitian yang berjudul Peran Malaysia Dalam Asean Cybersecurity Cooperation forum Dalam menanggulangi kejahatan Siber di ASEAN.Penelitian ini merupakan bagian dari eksplorasi akademik yang di bimbing oleh Agussalim,S.IP,MIRAP sebagai pembimbing di Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin. Latar belakang penilitian ini adalah untuk mengeksplorasi lebih jauh peran Malaysia dalam ASEAN Cybersecurity Cooperation Forum, khususnya dalam mengatasi kejahatan siber di ASEAN. Melalui analisis kontribusi dan kegiatan yang dilakukan Malaysia, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana upaya kolektif dalam forum ini memengaruhi ketahanan siber kawasan. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi serta strategi yang dapat dikembangkan untuk memperkuat kerja sama keamanan siber ASEAN di masa depan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kontribusi Malaysia dalam ASEAN Cybersecurity Cooperation Forum sebagai bagian dari upaya kolektif kawasan untuk menanggulangi kejahatan siber di ASEAN. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggali bagaimana Malaysia, melalui agensi nasionalnya seperti Cybersecurity Malaysia, berperan aktif dalam memperkuat kerja sama regional, meningkatkan kapasitas teknis negara anggota, serta mengharmonisasikan kebijakan keamanan siber di ASEAN.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malaysia memiliki kontribusi yang signifikan dalam memfasilitasi pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapabilitas negara anggota ASEAN dalam mendeteksi, merespons, dan memitigasi ancaman siber. Selain itu, Malaysia juga berperan sebagai mediator dalam menyusun kebijakan kolektif serta sebagai fasilitator berbagi informasi teknis antarnegara. Kontribusi ini terbukti meningkatkan ketahanan siber kawasan ASEAN terhadap ancaman siber yang semakin kompleks.Penelitian ini menegaskan bahwa peran Malaysia dalam forum ini tidak hanya memperkuat kerangka kerja sama keamanan siber regional, tetapi juga memberikan dampak strategis terhadap stabilitas digital di kawasan. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antarnegara melalui forum ini untuk menghadapi tantangan siber masa depan secara lebih efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Malaysia, ASEAN Cybersecurity Cooperation Forum, keamanan siber, kejahatan siber, kerja sama regional. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 02:37 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48748 |