Implementasi Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar = Implementation of Licensing Services at the Makassar City Investment and One-Stop Integrated Services Service

NAFTHALINE TRACYNTA SUMBUNG, Nomor Induk Mahasiswa E051201069, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, menyusun Skripsi dengan judul: “Implementasi Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar”, di bawah bimbingan Dr. A. Lukman Irwan, S.IP., M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi Pelayanan Perizinan Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar; (2) kualitas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan dari penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Kemudian untuk jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Kemudian untuk analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Untuk lokasi penelitian ini yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Hasil penelitian dan hasil wawancara yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa implementasi pelayanan perizinan di DPM PTSP Kota Makassar telah berjalan dengan baik. Pelayanan perizinan dilakukan secara daring melalui aplikasi Solata’ Boss yang bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan mengurangi birokrasi yang kompleks, sehingga masyarakat dapat mengurus surat izin secara lebih efisien. Meski demikian, masih ada beberapa kendala yang perlu untuk ditingkatkan yaitu dalam pengoptimalisasian sosialisasi kepada masyarakat terkait pengurusan izin yang telah dilakukan secara daring, kendala teknis terhadap sistem yang masih biasa eror dan perbaharuan sistem menyesuaikan dengan perubahan kebijakan. Terkait dengan kualitas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar juga dinilai telah terpenuhi dengan cukup baik. Hal ini dapat dinilai melalui indikator dimensi kualitas pelayanan yaitu dimensi tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance dan dimensi empathy.