TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PROYEK MAKAVERSE DENGAN SISTEM VIRTUAL REALITY = TRANSFORMATION OF PUBLIC SERVICES IN THE MAKAVERSE PROJECT WITH VIRTUAL REALITY SYSTEM

A.M.ADAM BATARA PUTRA, Nomor Pokok E051201003 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Departemen Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, menyusun Skripsi dengan judul “TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PROYEK MAKAVERSE DENGAN SISTEM VIRTUAL REALITY” di bawah bimbingan Prof. Dr. DJuanda Nawawi, M.Si. sebagai Pembimbing Utama dan Rahmatullah, S.IP., M.Si. sebagai Pembimbing Pendamping. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memunculkan berbagai macam inovasii dalam mendukung tata Kelola pemerintahan yang baik (good governance). Teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari banyak orang dan telah membuat banyak negara berlomba dalam membuat teknolgi tercanggih. Salah satu produk dari berkembanganya teknologi iialah diciptakannya metaverse. konsep metaverse menjadi rencana wali kota makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto untuk membuat sebuah kota yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi serta berbasis digital yang kemudian diberi nama Makaverse atau Makassar Metaverse. Beberapa perangkat daerah kota makassar telah memiliki inovasi dari transformasi pelayanan publik dengan konsep makaverse khususnya dinas komunikasi dan informasi atau DISKOMINFO Kota Makassar yang telah meluncurkan ANRONG atau Application Unification Real Time On Government. Selain Diskominfo yang menerapkan inovasi dari konsep Makaverse, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil yang merupakan dasar dari pelayanan publik juga berinovasi dalam sistem layanan Dukcapil Go Digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi pelayanan publik pada proyek makaverse melalui platform anrong dan dukcapil go digital menjalankan beberapa indikator SPBE yang tercantum pada Perwali Makassar Nomor 84 tahun 2022 tentang penyelenggaraan SPBE, namun hal tersebut belum terlaksana secara maksimal. Dengan adanya transformasi pelayanan publik dari yang sebelumnya konvensional dan memakan banyak waktu menjadi digital atau pelayanan online yang mempercepat proses sehingga sangat mempermudah masyarakat. Transformasi pelayanan publik pada proyek makaverse kemudian memunculkan banyaknya ide terhadap digitalisasi pelayanan publik seperti anrong den dukcapil go digital, kedua platform tersebut secara efektif mempermudah pelayanan publik dimana platform anrong menjadi pusat pelayanan yang menghubungkan setiap OPD kota makassar. Meskipun begitu keterbatasan teknologi khususnya penggunan teknologi virtual reality yang cukup terbatas dan belum masif dikalangan masyarakat.