“Jauh tapi Ada”: Bentuk Dukungan Keluarga dan Dampaknya terhadap Perkembangan Diri Santri Pondok Pesantren X Kota Makassar = “Far but There”: Forms of Family Support and Their Impact on the Self-Development of Santri at Pondok Pesantren X in Makassar City

NURMAWATI. “Jauh tapi Ada”: Bentuk Dukungan Keluarga dan Dampaknya terhadap Perkembangan Diri Santri Pondok Pesantren X Kota Makassar. (dibimbing oleh Syurawasti Muhiddin, S.Psi., M.A). Latar Belakang. Dukungan keluarga memegang peranan penting dalam perkembangan individu, terutama dalam konteks pendidikan di pondok pesantren. Dalam lingkungan pesantren, santri menghadapi berbagai tantangan yang berbeda, sehingga dukungan dari keluarga, terutama orang tua sangat berperan dalam membantu santri menjalani kehidupan di pondok dan berkembang secara optimal. Namun, berbagai penelitian menunjukkan adanya kesenjangan terkait harapan dan realitas. Santri mengalami tekanan akibat keputusan orang tua untuk memasukkan mereka ke pondok. Hal tersebut berdampak pada kenyamanan santri dan berpotensi memicu perilaku menyimpang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk dukungan keluarga dan dampaknya terhadap perkembangan diri santri Pondok Pesantren X Kota Makassar. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan jumlah partisipan sebanyak 12 orang santri. Hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk dukungan keluarga yang diperoleh santri Pondok Pesantren X Kota Makassar terbagi menjadi dua, yaitu perceived support (dukungan yang diperoleh) dan needed support (dukungan yang diharapkan), meliputi advice support, emotional support, esteem support, concrete support, dan spiritual support. Dampaknya mengarah kepada dua hal, yaitu positive self development dan challenge for growth (struggle) yang meliputi aspek kognitif, sosioemosional, moral, identitas, dan agama. Kesimpulan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa santri memperoleh lima bentuk dukungan keluarga dan berdampak pada perkembangan diri santri dalam menjalani kehidupan di Pondok Pesantren X Kota Makassar. Penelitian ini dapat berimplikasi terhadap kesadaran orang tua akan pentingnya dukungan keluarga bagi santri di pondok pesantren. Kata Kunci: perceived support, needed support, spiritual support, positive self development, challenge for growth (struggle).

Keyword : perceived support, needed support, spiritual support, positive self development, challenge for growth (struggle)