Mutiarasani, Na'ilah Dea (2025) Pemanfaatan Industri Kreatif dalam Kampanye Politik: Studi tentang Keberadaan Mulia Creative Hub = The Utilization of the Creative Industry in Political Campaigns: A Study on the Existence of Mulia Creative Hub. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48643/1.hassmallThumbnailVersion/E041211032-dLW1QMDTcPYl9qui-20250318224050.png)

E041211032-dLW1QMDTcPYl9qui-20250318224050.png
Download (573kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E041211032-1-2.pdf
Download (235kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E041211032-dp.pdf
Download (51kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E041211032-full text.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 February 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana wujud keterlibatan Mulia Creative Hub dan para komunitas dalam kampanye Pasangan MULIA pada Pemilihan Walikota Makassar tahun 2024. Pada kontestasi politik tersebut pasangan Mulia berhasil meraih suara tertinggi sehingga terpilih menjadi Walikota dan Walikota Makassar Periode 2025-2030. Penelitian ini menggunakan konsep ruang publik menurut Habermas (2010), konsep kewirausahaan politik menurut McCaffrey (2011), dan dianalisis menggunakan teori jaringan menurut Ward, Stovel, dan Sacks (2011). Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam serta teknik analisis data menurut Ulber Silalahi (2009) yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui konsep kewirausahaan politik menurut McCaffrey (2011), dan konsep ruang publik menurut Habermas (2010) kampanye pasangan MULIA berhasil membangun jaringan sosial dan poltiik yang berkelanjutan, yang mana komunitas yang terlibat tidak hanya menjadi pendukung pasif, tetapi juga turut berkontribusi dalam membentuk strategi kampanye yang lebih relevan dan menarik bagi khalayak. Dalam hal keberlanjutan, Jaringan Hub and Spoke menurut Ward, Stovel, dan Sacks (2011) yang menjadi landasan teori penulis menggambarkan keberhasilan Mulia Creative Hub dalam mengintegrasikan industri kreatif dengan strategi kampanye politik dapat menjadi model yang dapat diterapkan dalam kontestasi politik di masa mendatang. Dengan menghadirkan Creative Hub sebagai simpul pusat (Hub) demi membangun jejaring yang kuat dan memberdayakan komunitas kreatif lokal sebagai simpul kecil (spoke), kampanye politik tidak hanya berfokus pada perolehan suara semata, tetapi juga menciptakan hubungan jangka panjang dengan pemilih melalui inisiatif yang memberikan manfaat konkret bagi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kewirausahaan Politik, Ruang Publik, Jaringan Politik, Mulia Creative Hub. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 03:54 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48643 |