RANTEPAYUNG, RIANITA ALRA (2019) PEMETAAN KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PSN DBD DI KELURAHAN PANDANG KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_K11115341(FILEminimizer)..Ok cover.jpg
Download (310kB) | Preview
19_K11115341(FILEminimizer)..Ok 1-2.pdf
Download (1MB)
19_K11115341(FILEminimizer)..Ok dapus-lam.pdf
Download (1MB)
19_K11115341(FILEminimizer)..Ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Rianita Alra Rantepayung “Pemetaan Keberadaan Larva Aedes aegypti Sebelum dan Sesudah Penyuluhan PSN DBD di Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar” ( xv + 85 Halaman + 14 Tabel + 20 Gambar + 11 Lampiran)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus Aedes misalnya Aedes aegypti. Transmisi DBD dapat dicegah dengan memutuskan rantai penularan dengan cara pengendalian vektor melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan keberadaan larva Aedes aegypti sebelum dan sesudah penyuluhan PSN DBD di Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar.
Jenis penelitian ini adalah survei observasional dengan pendekatan deskriptif melalui pengamatan langsung dengan menggunakan lembar observasi. Populasinya adalah seluruh rumah yang berada di RW 02 Kelurahan Pandang sebagai daerah endemis DBD. Penentuan sampel dilakukan dengan metode systematic random sampling dengan sampel sebanyak 100 rumah dimana 32 rumah pada RT 01, 37 rumah pada RT 02, dan 31 rumah pada RT 03. Pengambilan data menggunakan GPS essential dengan mengambil titik koordinat yang akan dituangkan dalam peta dengan menggunakan QGIS 2.18.
Hasil penelitian ini menunjukkan keberadaan larva Aedes aegypti sebelum penyuluhan sebesar 43% rumah yang positif larva, HI sebesar 43%, CI TPA kategori tinggi sebesar 30%, dan CI Non TPA kategori tinggi sebesar 23% sedangkan keberadaan larva Aedes aegypti sesudah penyuluhan sebesar 24% rumah yang positif larva, HI sebesar 24%, CI TPA kategori tinggi sebesar 16%, dan CI Non TPA kategori tinggi sebesar 15%. Hasil pemetaan menunjukkan keberadaan larva Aedes aegypti sebelum penyuluhan paling tinggi ditemukan pada RT 02 dengan HI sebesar 59,4% dan RT 03 dengan HI sebesar 51,6% sedangkan keberadaan larva Aedes aegypti sesudah penyuluhan paling tinggi hanya ditemukan pada RT 02 dengan HI sebesar 43,2%.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadi penurunan jumlah keberadaan larva Aedes aegypti di RW 02 Kelurahan Pandang setelah dilakukan penyuluhan PSN DBD. Oleh karena itu, disarankan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan pelaksanaan PSN sehingga perkembangbiakan larva Aedes aegypti dan transmisi DBD dapat dicegah.
Kata Kunci : Pemetaan, Keberadaan Larva, Penyuluhan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Jun 2021 01:46 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 01:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4862 |