Analisis Resepsi Penonton Yang Belum Menikah Terhadap Konflik Rumah Tangga Drama Korea Queen Of Tears Di Makassar = Reception Analysis of Unmarried Viewers on Marital Conflicts in the Korean Drama Queen of Tears in Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi penonton yang belum menikah terhadap konflik rumah tangga yang digambarkan dalam drama Korea Queen of Tears. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis resepsi Stuart Hall, yang memfokuskan pada bagaimana penonton menafsirkan pesan yang disampaikan melalui media. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi terhadap tujuh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton memiliki interpretasi yang berbeda-beda terhadap konflik rumah tangga dalam drama, yang dapat dikategorikan ke dalam tiga posisi decoding: Dominant-Hegemonic, Negotiated, dan Oppositional. Penonton dalam posisi Dominant-Hegemonic menerima makna pesan secara utuh, sedangkan penonton dalam posisi Negotiated menerima sebagian makna pesan namun memberikan kritik berdasarkan perspektif mereka. Sementara itu, penonton dalam posisi Oppositional menolak makna pesan yang disampaikan. Mayoritas informan menilai kurangnya komunikasi menjadi faktor utama terjadinya konflik rumah tangga.