ANALISIS POTENSI PENGHEMATAN ENERGI PADA KAMPUS KALLA BUSINESS SCHOOL = ANALYSIS OF ENERGY SAVING POTENTIAL ON CAMPUS KALLA BUSINESS SCHOOL

Latar Belakang. Pada umumnya orang-orang menghabiskan waktunya (lebih dari 90%) di dalam ruangan, sehingga mereka membutuhkan udara yang nyaman dalam ruang tempat mereka beraktivitas, oleh karenanya kecepatan udara yang baik dalam ruangan sangat bermanfaat bagi mereka. Dalam proses belajar mengajar diperlukan kondisi yang terbaik baik dari segi diri sendiri (individu) ataupun dari segi lingkungan agar aktivitas belajar mengajar dapat terlaksana dengan lancar. Bila lingkungan belajar tidak mendukung, maka proses penyampaian informasi tidak tercapai secara optimal. Selain memikirkan aspek kenyamanan dari pengguna, maka harus juga dipikirkan cara bagaimana agar peralatan elektronik dan energi yang dihasilkan dari alat tersebut tetaplah hemat. Namun pada umumnya, dari semua alat elektronik yang terpakai pada Gedung tersebut, system penyeduk udara lah yang mengambil porsi terbanyak dalam konsumsi energi (di Indonesia, bangunan komersial mengonsumsi sekitar 47-65% Listrik untuk pendingin ruangan (Hilmawan dan Said 2009)), disusul energi penerangan, dan keperluan rumah tangga lainnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa cara menghemat energi Listrik pada ruangan Kampus Kalla Business School dengan tetap memperhatikan kenyamanan termal pengguna dan mencari Solusi desain terbaik ruangan yang dapat menghemat energi Listrik dan mencari solusi desain terbaik ruangan yang dapat menghemat energi Listrik. Metode. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Setelah dilakukan survey dan pengambilan data, data-data hasil survey yang berupa data konsumsi energi Listrik bulanan dan data pengukuran pencahayaan dan suhu kemudian dimasukkan ke dalam grafik atau tabel dengan menggunakan aplikasi software Ms. Excel dan melakukan simulasi menggunakan software Dialux dan Ecotect untuk mengetahui strategi hemat energi terbaik. Hasil Penelitian. Nilai IKE untuk kampus Kalla Bussiness School didapatkan nilai sebesar 9.654 kWh/m2/bulan. Yang demikian bangunan kampus Kalla Bussiness School masuk kedalam kategori efisien karena nilai 8,5 ≤ IKE ≥ 14. Setelah dilakukan simulasi penurunan daya lampu dari yang awalnya 18 Watt diganti menjadi 15 watt, didapatkan hasil pada - Ruang Komputer (340 lux dengan Lighting power density 11.23 W/m²) terjadi penurunan yang awalnya (584 lux dengan lighting power density13.47 W/m², -Ruang Kelas 1 (363 lux dengan Lighting power density 8.52 W/m²) terjadi penurunan yang awalnya (438 lux dengan lighting power density 10.23 W/m²), dan - Ruang Kelas 2 (368 lux dengan Lighting power density 8.72 W/m²) penurunan yang awalnya (444 lux dengan lighting power density 10.47 W/m²). Pada simulasi upaya penurunan suhu ruangan pada range 220C - 250C, terlihat bahwa pendinginan maksimal terjadi pada pukul 13.00 tanggal 4 September dengan beban pendinginan 59.231 kW dengan total beban pendinginan selama setahun sekitar 110.782 KWh. Jika dihitung per m2 menghasilkan 124 KWh/m2. Terjadi penurunan sekitar 10,61% dari total beban pendinginan selama setahun. Kesimpulan. Sistem Pencahayaan dilakukan upaya pergantian daya lampu dengan memperhitungkan pencahayaan standar pada suatu ruangan, -Pada sistem tata udara pada AC Central dilakukan dengan menaikkan suhu AC dengan memperhatikan standar kenyamanan termal pada ruangan.

Keyword : Audit Energi, Intensitas Konsumsi Energi, Sistem Pencahayaan, Sistem Tata Udara, Peluang Hemat Energi