ASHARI, MUH. (2024) ANALISA PENGARUH ANODISASI TERHADAP LAJU KOROSI PADUAN AZ31B DALAM LINGKUNGAN SBF (SIMULATED BODY FLUID) = Analysis of the Effect of Anodization on the Corrosion Rate of AZ31B Alloy in a SBF (Simulated Body Fluid) Environment. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48548/1.hassmallThumbnailVersion/D021201050-SKRIPSI-COVER.jpg)

D021201050-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (144kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D021201050-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (651kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D021201050-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (172kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D021201050-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MUH ASHARI Analisa Pengaruh Anodisasi Terhadap Laju Korosi Paduan AZ31B Dalam Lingkungan SBF (Simulated Body Fluid) (dibimbing oleh Hairul Arsyad). Latar Belakang. Anodisasi adalah proses elektrokimia yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi dan kekuatan permukaan logam. Anodisasi magnesium alloy AZ31B dapat meningkatkan ketahanan korosi paduan magnesium. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh anodisasi terhadap laju korosi magnesium AZ31B pada larutan SBF (Simulated Body Fluid). Metode. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dimulai pada bulan Maret 2024 di Laboratorium Metalurgi Fisik Departemen Teknik Mesin Universitas Hasanuddin. Variasi tegangan yang digunakan adalah 5 volt, 10 volt, dan 20 volt. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan mengidentifikasi dan perumusan masalah, melakukan studi pustaka, pengambilan data, melakukan analisa hasil dan pembahasan, serta penarikan kesimpulan dan saran. Hasil. Pengujian laju korosi pada magnesium AZ31B hasil anodisasi dengan variasi tegangan 0 volt, 5 volt, 10 volt, dan 20 volt. Didapatkan hasil bahwa nilai laju korosi berbanding terbalik dengan besar tegangan yang diberikan pada proses anodisasi. Dimana semakin besar tegangan yang diberikan maka, nilai laju korosinya semakin kecil. Kesimpulan. Pengujian laju korosi menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan yang diberikan pada proses anodisasi dapat menurunkan tingkat laju korosi Magnesium AZ31B dari 3,2733 mm/a pada tegangan 0 volt (tanpa anodisasi), menjadi 1,2097 mm/a pada tegangan 5 volt, 0,94136 mm/a pada tegangan 10 volt, dan 0,042886 mm/a pada tegangan 20 volt. Hal ini disebabkan proses anodisasi menghasilkan lapisan oksida yang semakin tebal seiring dengan peningkatan tegangan.
Kata kunci: anodisasi, magnesium AZ31B, laju korosi, tegangan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anodization, magnesium AZ31B, corrosion rate, stress |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:13 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48548 |