Inovasi Layanan Drive-thru Pembayaran Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan = Drive-thru Tax Payment Service Innovation in Increasing Motor Vehicle Taxpayer Compliance at the Regional Revenue Agency of South Sulawesi Province

Reikha Nur Apriliati (E011211017). Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Inovasi Layanan Drive-thru Pembayaran Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, xi + 71 halaman 8 gambar + 3 tabel + 32 daftar pustaka + 6 lampiran. Dibimbing oleh Dr. Nurdin Nara, M,Si. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Inovasi Layanan Drive-thru Pembayaran Pajak di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Inovasi Layanan Drive-thru Pembayaran Pajak dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan teori Difusi Inovasi menurut Everett M. Rogers (2003) yaitu: Relative Advantage (Keuntungan Relatif), Compatibility (Kesesuaian), Complexity (Kerumitan), Triablity (Kemampuan dicoba) dan Observability (Kemampuan diamati) belum sepenuhnya efektif karena masih terdapat kendala dalam penerapan inovasi layanan drive-thru pembayaran pajak. Dalam indikator Keuntungan Relatif, lebih praktis dibanding metode konvensional lainnya, respon positif menunjukkan bahwa layanan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membantu dalam realisasi pembayaran pajak. Dalam indikator Kesesuaian, sudah sesuai dengan nilai, norma, dan kebutuhan dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Dalam indikator Kerumitan, tingkat kerumitan relatif rendah namun, terdapat beberapa kerumitan dalam pengoperasian, perlu penyempurnaan infrastruktur dan prosedur agar lebih optimal dan efisien. Dalam indikator Kemampuan Uji Coba, belum dilaksanakan secara sistematis, karena sebagian besar pegawai dan wajib pajak tidak mengetahui adanya uji coba serta sosialisasi masih terbatas. Dan indikator Kemampuan Diamati, memberikan manfaat nyata seperti kemudahan, kecepatan, dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak tetapi masih ada peluang peningkatan. Selain itu, sosialisasi masih perlu dilakukan untuk menambah pemahaman terkait layanan drive-thru dan prosedur penggunaannya.