EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG (Musa paradiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR POLIFENOL DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK RUMAH TANGGA = EFFECTIVENESS OF UTILIZING BANANA (Musa paradiaca) SKIN WASTE AS A POLYPHENOL BASIC MATERIAL IN HOUSEHOLD WASTEWATER TREATMENT


YAZID ARS, MUHAMMAD ALI (2025) EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG (Musa paradiaca) SEBAGAI BAHAN DASAR POLIFENOL DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK RUMAH TANGGA = EFFECTIVENESS OF UTILIZING BANANA (Musa paradiaca) SKIN WASTE AS A POLYPHENOL BASIC MATERIAL IN HOUSEHOLD WASTEWATER TREATMENT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032231016-Cover.jpg

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
P032231016-Bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (775kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P032231016-dp(FILEminimizer).pdf

Download (901kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P032231016-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Polifenol, senyawa bioaktif yang banyak ditemukan dalam berbagai tanaman, telah menunjukkan potensi dalam pengolahan air limbah dengan kemampuannya untuk mengoksidasi senyawa organik yang kompleks. Salah satu bahan alam yang kaya akan kandungan polifenol yaitu limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah kulit pisang (Musa paradisiaca) sebagai sumber polifenol alami dalam pengolahan air limbah domestik rumah tangga. Fokus utama adalah untuk mengevaluasi kemampuan polifenol dalam meningkatkan kualitas air limbah domestik, menganalisis kinerja proses pengolahan, dan menganalisis potensi penggunaan polifenol sebagai alternatif yang ramah lingkungan dalam pengolahan air limbah. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain penelitian yang terkontrol. Penelitian dibagi 3 tahap yakni: 1) Ekstraksi polifenol; 2) Karakterisasi jenis senyawa polifenol; 3) Pengaplikasian polifenol terhadap air limbah domestik rumah tangga. Polifenol yang diperoleh dari limbah kulit pisang kepok yaitu flavonoid dan tanin. Keberagaman jenis polifenol disebabkan akibat variasi penggunaan jenis pelarut yaitu etanol dan DES. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak polifenol kulit pisang kepok berkisar antara 8,40 - 12,64%. Selain itu, data pengaplikasian juga menunjukkan bahwa keduanya memiliki potensi yang sama dalam mengolah air limbah, namun senyawa tanin yaitu katekin cenderung lebih efisien karena struktur molekulnya yang lebih reaktif dan kemampuannya dalam berbagai mekanisme pengolahan. Penggunaan polifenol dari kulit pisang dalam pengolahan air limbah domestik terbukti efektif dalam mengurangi kadar polutan organik meskipun nilai yang diperoleh masih melampaui baku mutu air limbah domestik. Penggunaan polifenol dari kulit pisang sebagai koagulan alami memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berbiaya rendah dibandingkan dengan koagulan kimia konvensional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan metode pengolahan air limbah yang lebih efektif dan ramah lingkungan serta memberikan landasan untuk pengembangan teknologi baru dalam bidang ini.

Keyword : polifenol, limbah, pengolahan, dan keberlanjutan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Polyphenols; waste; treatment; and sustainability.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:04
Last Modified: 21 Aug 2025 07:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48456

Actions (login required)

View Item
View Item