SAMAD, HASBUDI (2025) PROSPEKTIF ANGKUTAN BARANG BERKELANJUTAN BERBASIS JARINGAN KERETA API = PROSPECTS FOR SUSTAINABLE FREIGHT TRANSPORT BASED ON THE RAILWAY NETWORKS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48449/1.hassmallThumbnailVersion/P023211013-Cover.png)

P023211013-Cover.png
Download (350kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P023211013-Bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (599kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P023211013-dp(FILEminimizer).pdf
Download (195kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P023211013-full text(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK HASBUDI SAMAD. Prospektif Angkutan Barang Berkelanjutan Berbasis Jaringan Kereta Api (Dibimbing Shirly Wunas, M. Yamin Jinca, dan Venny Veronica Natalia). Latar belakang. Sistem angkutan barang di Sulawesi Selatan masih didominasi angkutan jalan truk, hal tersebut menyebabkan permasalahan antara lain pengiriman yang tidak terprediksi, biaya operasional tinggi, rendahnya umur teknis jalan akibat truk overloading, dan peningkatan emisi karbon. Sementara itu, infrastruktur terbangun kereta api sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik permintaan muatan barang, mengevaluasi perbandingan keandalan antara angkutan truk dan kereta api, serta menentukan lokasi optimal simpul integrasi antarmoda untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang pada lintas Makassar-Parepare. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif, analisis spasial (GIS), AHP, dan TOPSIS. Data mencakup karakteristik komoditi, frekuensi distribusi, serta aspek teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan dari distribusi barang lintas Makassar-Parepare. Sumber data berasal dari wawancara dengan operator angkutan jalan dan dokumen kelayakan kereta api Trans Sulawesi. Hasil. Temuan penelitian menunjukkan bahwa moda dominan yang digunakan adalah truk kapasitas 10-14 ton (tipe 1.1 dan 1.2), dengan muatan barang campuran, barang kebutuhan konstruksi dan pakan ternak. Angkutan truk lebih unggul dari segi biaya angkut (internal) sebesar rata-rata Rp404 per ton-km dibandingkan kereta api sebesar Rp456 per ton-km. Namun dari segi biaya eksternal/aspek keberlanjutan (penghematan BBM, biaya emisi karbon, dan daya rusak jalan), kereta api jauh lebih baik. Operasional kereta api barang pada jarak lintas Makassar-Parepare belum prospektif, kereta api efisien pada jarak lebih dari 360 km. Walaupun demikian, jika merujuk pada kebijakan jangka panjang Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) Trans Sulawesi, maka penyelenggaraan angkutan barang kereta api tetap perlu dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan (sosial, ekonomi dan lingkungan). Olehnya itu perlu dipertimbangkan percepatan pembangunan jalur kereta api, insentif subsidi operasional dan pengembangan simpul integrasi pendukung keterpaduan antar moda. Lokasi simpul integrasi paling optimal pada Kota Makassar berada di Makassar New Port dan Kawasan Industri Parepare di Kota Parepare. Dengan simpul integrasi tersebut, diharapkan terjadi penurunan biaya operasional, peningkatan waktu distribusi, dan pengurangan emisi karbon yang berdampak pada efisiensi sistem logistik. Novelty penelitian ini adalah pengembangan multi criteria decision making dalam menentukan lokasi simpul integrasi optimal dengan pendekatan integrasi metode GIS-AHP-TOPSIS yang mempertimbangkan aspek geografi, teknis, kebijakan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kesimpulan. Pengembangan sistem logistik yang terintegrasi berbasis kereta api dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi tantangan transportasi barang di masa depan. Kata Kunci: Angkutan Barang, Kereta Api, Integrasi Transportasi, Efisiensi Logistik, Multi-Criteria Decision Making (MCDM), Emisi Karbon.
Keyword : Angkutan Barang, Kereta Api, Integrasi Transportasi, Efisiensi Logistik, Multi-Criteria Decision Making (MCDM), Emisi Karbon.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Freight Transport, Railway, Transport Integration, Logistics Efficiency, Multi-Criteria Decision Making (MCDM), Carbon Emissions. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 05:28 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 05:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48449 |