BAHAN BAKAR NABATI DARI BATANG PISANG DEWAKA = BIOFUELS FROM DEWAKA BANANA PSEUDOSTEMS


Suryaningsih, Ni Luh Sri (2025) BAHAN BAKAR NABATI DARI BATANG PISANG DEWAKA = BIOFUELS FROM DEWAKA BANANA PSEUDOSTEMS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013191028-Cover.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P013191028-Bab1-2.pdf

Download (617kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P013191028-dp.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P013191028-full text.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 February 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Permintaan energi fosil terus meningkat sementara produksinya menurun, menyebabkan ketidakseimbangan energi global, termasuk di Indonesia. Pemerintah menargetkan kontribusi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional mencapai 23% pada 2025 dan 31% pada 2050, salah satunya dengan memanfaatkan biomassa. Lignoselulosa, seperti limbah pertanian, berpotensi diolah menjadi bioetanol melalui praperlakuan dan fermentasi, menyediakan solusi energi bersih berkelanjutan. Namun, pengembangan bioetanol di Indonesia terkendala tingginya biaya produksi, keterbatasan infrastruktur, dan ketergantungan pada bahan baku. Batang pisang Dewaka yang melimpah di Merauke menawarkan peluang untuk memanfaatkan biomassa lokal, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan efisiensi fermentasi melalui inovasi, seperti inokulum bubuk. Pendekatan ini dapat mempercepat transisi energi bersih dan mendukung target bauran energi nasional. Tujuan. Penelitian ini bertujuan memproduksi bioetanol dari batang pisang Dewaka melalui tiga tahapan utama: pembuatan inokulum bubuk menggunakan Trichoderma reesei, Saccharomyces cerevisiae, dan Zymomonas mobilis; praperlakuan batang pisang dengan pemanasan bertekanan dan perendaman NaOH; serta sakarifikasi dan fermentasi simultan (SSF). Metode. Penelitian tahap I adalah pembuatan dan penyimpanan inokulum. Kadar air dan Total Plate Count (TPC) dianalisis untuk menilai viabilitas mikroba. Tahap II berupa pemberian praperlakuan pada batang pisang Dewaka diidentifikasi berdasarkan perubahan kadar lignin, selulosa, hemiselulosa (dengan metode Chesson), serta jumlah gula reduksi pada batang pisang Dewaka setelah perlakuan menggunakan reagen DNS dengan spektrofotometer UV-VIS (510 nm). Tahapan III berupa produksi bioetanol dari batang pisang Dewaka yang telah diberikan praperlakuan pada tahap kedua dan inokulum bubuk pada tahap pertama. Keberhasilan produksi bioetanol menggunakan inokulum bubuk dievaluasi melalui pengukuran OD(690), kadar gula reduksi, rendemen, dan densitas bioetanol yang dihasilkan, serta analisis kualitatif bioetanol menggunakan GC-MS. Data dianalisis secara statistik dan apabila terdapat perbedaan akan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil. Hasil analisis TPC inokulum terbaik terdiri dari campuran ketiga mikroba dengan bahan pembawa berupa campuran beras, jagung, kedelai, serta tambahan 5% b/b glukosa, menghasilkan viabilitas mikroba antara 1,26×10⁷ hingga 2,85×10⁷ CFU/gr selama 48 jam inkubasi dan meningkat hingga 9,42×10⁸ CFU/gr selama penyimpanan. Berdasarkan analisis terungkap bahwa kadar selulosa dan gula reduksi tertinggi dicapai melalui praperlakuan pemanasan bertekanan 2 jam diikuti perendaman dengan akuades selama 24 jam, dengan masing-masing sebesar 18,59% dan 13,49%. Hasil terbaik bioetanol yang dihasilkan menggunakan inokulum bubuk ini adalah pada masa inkubasi hari ke-6 sebesar 57,23%. Kesimpulan. Batang pisang Dewaka yang diinkubasi dengan inokulum bubuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bioetanol, mendukung pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya lokal.

Keyword : inokulum bubuk, bioetanol, batang pisang Dewaka.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Powdered inoculum; bioethanol; Dewaka banana pseudostems.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 21 Aug 2025 00:40
Last Modified: 21 Aug 2025 00:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48419

Actions (login required)

View Item
View Item