Perkembangan Musik Tradisional Pompang Kecamatan Buntumalangka, Mamasa Tahun 1950-2000-an = The Development of Traditional Music Pompang Buntumalangka, Mamasa in the 1950-2000s


KURNIA, BRAYEN (2025) Perkembangan Musik Tradisional Pompang Kecamatan Buntumalangka, Mamasa Tahun 1950-2000-an = The Development of Traditional Music Pompang Buntumalangka, Mamasa in the 1950-2000s. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F061201027-COVER.jpg

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F061201027-Bab 1-2.pdf

Download (914kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F061201027-Dapus.pdf

Download (530kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F061201027-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Brayen Kurnia, F061201027, “Perkembangan Musik Tradisional Pompang Kecamatan Buntumalangka, Mamasa Tahun 1950-2000-an”, dibimbing oleh Andi Lili Evita, S.S.,M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah perkembangan musik tradisional Pompang di kecamatan Buntumalangka, kabupapaten Mamasa sejak tahun 1950-2000-an. Keberadaaan musik Pompang Buntumalangka yang telah muncul sejak tahun 1950-an, akan menjawab pertanyaan masyarakat mengenai asal-usul menculnya musik Pompang di Mamasa. Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan klaim bahwa musik Pompang pertama di kabupaten Mamasa, berasal dari daerah Buntumalangka yakni sejak tahun 1950-an. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian dilakukan dengan menekankan penggunaan sumber sejarah lisan, arsip pendukung, dan sumber sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat musik Pompang telah muncul pada awal tahun 1950-an, yang dipengaruhi oleh pengetahuan seniman, mata pencaharian masyarakat, serta keadaan geografis wilayah Buntumalangka. Terdapat berbagai bentuk usaha para seniman dalam mengembangkan musik Pompang. Seniman lokal memberikan inovasi terhadap musik Pompang baik dari segi bentuk alat musik, maupun cara pertunjukannya. Keberadaan musik Pompang di Buntumalangka tidak hanya berupa sarana hiburan, tetapi juga merupakan wadah bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Sebagai simbol identitas budaya lokal, musik Pompang tidak hanya berfungsi untuk melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga. Melalui pertunjukan di acara-acara seperti pernikahan, festival, dan ibadah gereja, musik ini mempererat ikatan sosial, memupuk rasa kebersamaan, dan menciptakan kerukunan antar individu. Selain itu, musik Pompang juga berperan dalam pendidikan generasi muda. Pembelajaran musik ini di sekolah-sekolah dan sanggar seni menjadi sarana untuk mengajarkan keterampilan musik sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus. Melalui pendidikan ini, generasi muda semakin menghargai warisan budaya dan turut berperan dalam pelestariannya.

Keyword : Pompang, Buntumalangka, Musik Tradisional, Seniman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pompang, Buntumalangka, Traditional Music, Artists.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 19 Aug 2025 05:39
Last Modified: 19 Aug 2025 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48383

Actions (login required)

View Item
View Item