Pengaruh Deep Breathing Exercise terhadap Kapasitas Paru Penderita Dispepsia di Klinik Pada Idi Medical Centre dan Prima Physio Sakura Kota Makassar = The Effect of Deep Breathing Exercise on Lung Capacity of Dyspepsia Patients at the Clinic Pada Idi Medical Center and Prima Physio Sakura, Makassar City


WUTSQA, ANDI URWATUL (2025) Pengaruh Deep Breathing Exercise terhadap Kapasitas Paru Penderita Dispepsia di Klinik Pada Idi Medical Centre dan Prima Physio Sakura Kota Makassar = The Effect of Deep Breathing Exercise on Lung Capacity of Dyspepsia Patients at the Clinic Pada Idi Medical Center and Prima Physio Sakura, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021201017-jzk27IOWfi5aPupA-20250321135615.jpg

Download (324kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021201017-ispPAY1r8mceuNLS-20250321135615.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R021201017-CSrvxjwZasilBqfh-20250321135615.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
R021201017-DInbQshKxoRSyal8-20250321135615.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen, yang berdampak pada penurunan kapasitas paru. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas paru adalah deep breathing exercise (DBE). Latihan pernapasan dalam ini diketahui mampu meningkatkan elastisitas paru dan efisiensi pertukaran gas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deep breathing exercise terhadap kapasitas paru pada penderita dispepsia di Klinik Pada Idi Medical Centre dan Prima Physio Sakura Kota Makassar. Metode. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel terdiri dari 22 penderita dispepsia yang terbagi dalam dua kelompok: 11 orang pada kelompok intervensi yang diberikan latihan deep breathing exercise selama 9 sesi dan 11 orang pada kelompok kontrol. Kapasitas paru diukur menggunakan peak flow meter sebelum dan setelah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas paru yang signifikan pada kelompok intervensi setelah diberikan deep breathing exercise (p=0,001). Sebaliknya, pada kelompok kontrol tidak ditemukan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah periode tanpa intervensi (p=0,157). Kesimpulan. Deep breathing exercise terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas paru pada penderita dispepsia. Latihan ini dapat direkomendasikan sebagai terapi tambahan dalam manajemen dispepsia untuk meningkatkan fungsi pernapasan dan kualitas hidup pasien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Deep breathing exercise, kapasitas paru, dispepsia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Fisioterapi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Aug 2025 05:56
Last Modified: 14 Aug 2025 05:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48327

Actions (login required)

View Item
View Item