Penyimpangan Kaidah Morfofonemik Bahasa Indonesia Dalam Kalimat Obrolan Grup Whatsapp Ruang Kosong = Deviations from Indonesian Morphophonemic Rules in Free Space Whatsapp Group Chat Sentences.

Penelitian ini membahas penggunaan prefiks pada kalimat obrolan di grup Whatsapp Ruang Kosong dengan pendekatan morfologi. Fokus penelitian ini adalah penerapan kaidah morfofonemik pada penggunaan prefiks meng-, ber-, dan ter-. Data dikumpulkan melalui metode simak dengan teknik tangkap layar dan pencatatan yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya penyimpangan dalam penerapan kaidah morfofonemik pada penggunaan prefiks meng-, ber-, dan ter-. Dalam hal ini, kaidah nasalisasi secara homorgan pada penggunaan prefiks meng- tidak dipatuhi. Selain itu, fonem /r/ pada penggunaan prefiks ber- dan ter- juga sengaja dihilangkan, yang sebenarnya tidak sesuai dengan penggunaan bahasa Indonesia baku. Fenomena ini terjadi karena penggunaan bentuk kata berprefiks meng-, ber-, dan ter- di grup Whatsapp Ruang Kosong terpengaruh oleh penggunaan bahasa Indonesia kolokial Binjai. Penggunaan bahasa semacam ini dianggap memenuhi kebutuhan kesantaian dalam berinteraksi dengan sesama anggota grup Whatsapp.