PENGARUH SENAM OTAK DAN SENAM IRAMA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI


DEMITRA, FANNY ANDALINI JUNJUNG (2019) PENGARUH SENAM OTAK DAN SENAM IRAMA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_C13115007(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_C13115007(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_C13115007(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_C13115007(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

FANNY ANDALINI JUNJUNG DEMITRA Pengaruh Senam Otak dan Senam Irama terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia Dini (dibimbing oleh Andi Rahmaniar dan Erfan Sutono).
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Stimulasi diperlukan guna memberikan perangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bahasa, dan perilaku sosial. Senam menjadi salah satu stimulasi yang dapat meningkatkan perkembangan motorik anak. Senam otak adalah serangkaian aktivitas gerak sederhana yang mengoptimalkan aktivitas otak, mengintegrasikan pikiran dan tubuh. Sedangkan senam irama merupakan latihan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan, kelentukan, kelincahan, dan keseimbangan serta kontrol tubuh.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak dan senam irama terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini di TK Bunga Asya’ Makassar. Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan desain pre-eksperimental two group pre-test dan post-test yang melibatkan 22 responden yang terbagi dalam 2 kelompok berdasarkan metode purposive sampling dan dilaksanakan pada bulan februari-maret 2019. Data yang diambil adalah data primer melalui pengukuran kemampuan motorik halus sebelum dan sesudah pemberian senam baik itu senam otak maupun senam irama. Pengukuran motorik halus menggunakan Peabody Developmental Motor Scales-Second Edition (PDMS-2). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dimana nilai p = 0,011 untuk pre-test-post-test Senam Otak dan nilai p = 0,005 untuk pre-test-post-test Senam Irama. Oleh karena p < 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara senam otak dan senam irama terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini.
Kata Kunci: Senam Otak, Senam Irama, Motorik Halus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2021 01:03
Last Modified: 08 Jun 2021 01:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4823

Actions (login required)

View Item
View Item