PRATAMA, FEBRIANSYAH ANANDHA (2025) KARAKTERISASI KIMIA-FISIKA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FTIR-XRD DAN POTENSI IRITASI SECARA IN VITRO PADA FORMULASI RIVASTIGMIN DALAM SISTEM PENGHANTARAN IMPLANTABLE THREE-LAYER DISSOLVING MICRONEEDLE = Chemical-Physical Characterisation using FTIR-XRD Instrument and In Vitro Irritation Potential of Rivastigmin Formulation in Implantable Three-layer Dissolving Microneedle Delivery System. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48221/1.hassmallThumbnailVersion/N011211139-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211139-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (65kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211139-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (275kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211139-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (153kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211139-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 26 February 2027.
Download (992kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Alzheimer disease (AD) merupakan penyakit neourodegeneratif yang menyerang individu pada usia di atas 65 tahun. Rivastigmin (RV) merupakan obat lini pertama yang digunakan untuk mengatasi AD. Saat ini, RV tersedia hanya dalam bentuk kapsul dan transdermal patch. Namun, pemberian RV dengan sediaan kapsul memiliki kekurangan, yaitu dapat menurunkan bioavailabilitas RV. Selain itu, pemberian RV dengan sediaan transdermal patch dilaporkan dapat menyebabkan iritasi karena pemakaian yang berulang dalam janka panjang. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dikembangkan sediaan rute transdermal berupa implantable trilayer dissolving microneedle (TDMN) yang mampu menutupi kekurangan dari sediaan sebelumnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia-fisika dari RV yang diformulasikan dalam bentuk TDMN menggunakan instrumen FTIR-XRD. Selain itu, untuk mengetahui potensi iritasi dari RV yang diformulasikan dalam bentuk TDMN. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dibagi menjadi dua tahapan, yaitu : 1. karakterisasi kimia fisika dari TDMN mengandung RV; 2. Pengujian potensi iritasi dengan metode Hen’s Egg Test-Chorioallantoic Membrane (HET-CAM), uji hemolisis secara in vitro, dan uji surface pH. Hasil. Hasil karakterisasi kimia menggunakan instrumen FTIR menunjukkan kesamaan antara spektrum TDMN mengandung RV dan RV murni yang ditandai dengan sedikit penurunan puncak intensitas pada TDMN mengandung RV, hasil karakterisasi fisika menggunakan instrumen XRD menunjukkan terjadi penurunan struktur kristalinitas RV setelah diintegrasikan ke dalam TDMN. Sementara itu, hasil pengujian potensi iritasi HET-CAM, hemolisis, dan surface pH menunjukkan bahwa formulasi RV dalam bentuk TDMN tidak berpotensi menyebabkan iritasi. Kesimpulan. Oleh karena itu, sistem TDMN yang mengandung RV berdasarkan hasil karakterisasi kimia-fisika menunjukkan tidak adanya perubahan struktur jika dibandingkan dengan RV murni. Selain itu, sistem TDMN juga berpotensi tidak menyebabkan iritasi, sehingga aman untuk digunakan.
Keyword : Rivastigmin, penyakit alzhaimer, implantable trilayer dissolving microneedle, karakterstik kimia-fisika, potensi iritasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rivastigmine, alzhaimer disease, implantable trilayer dissolving microneedle, Characteristics chemistry-physics, irritation potential. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 00:42 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48221 |