Formulasi dan Karakterisasi pH-Responsive Hybrid Nanopartikel yang Mengandung Ethyl p-Methoxycinnamate dan Snitrosoglutathione Terkonjugasi Poly(Lactic-co-glycolic Acid-poly(L-histidine) Nanopartikel = Formulation and Characterization of pH-Responsive Hybrid Nanoparticles Containing Ethyl p-Methoxycinnamate and SNitrosoglutathione Conjugated with Poly(Lactic-co-Glycolic Acid)-Poly(LHistidine) Nanoparticles

Latar Belakang. Etil-p-metoksisinamat (EPMC) dan oksida nitrat (NO) dikenal karena aktivitas antikankernya. Untuk meningkatkan kemanjuran terapeutiknya, kedua senyawa tersebut dapat diberikan menggunakan sistem nanopartikel (NPs). Dalam penelitian ini, Poly(lactic-co-glycolic acid)-poly(L-histidine) (PP) dipilih sebagai matriks NPs karena biokompatibilitasnya, biodegradabilitasnya, dan perilaku responsif pH-nya, sehingga ideal untuk terapi kanker yang ditargetkan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi polimer PP terhadap karakteristik fisika kimia nanopartikel hibrida pH-responsif terinkorporasi EPMC dan S-nitrosoglutathione (GSNO), yang dikonjugasikan dengan polimer PP (EPNO/PPNPs). Metode. EPNO/PPNPs disiapkan menggunakan metode penguapan pelarut-emulsifikasi organik-dalam-air (O/W), diikuti oleh konjugasi GSNO ke polimer PP. Tiga formulasi (F1, F2, dan F3) dengan variasi konsentrasi PP masing-masing 1, 2, dan 3% b/v. Nanopartikel dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscopy (SEM), dynamic light scattering (DLS), x-ray diffraction (XRD), differential scanning calorimetry (DSC), dan spektroskopi fourier transform infrared (FT-IR). Selain itu, pemuatan obat (DL) dan efisiensi enkapsulasi (EE) dievaluasi. Hasil. Analisis SEM mengungkapkan nanopartikel sferis dengan permukaan berpori. Pengukuran DLS menunjukkan ukuran partikel rata-rata berkisar antara 171,9 ± 35,60 nm hingga 539,0 ± 25,77 nm, dengan indeks polidispersitas (PDI) antara 0,03 dan 0,69. Analisis potensi zeta menunjukkan pergeseran muatan permukaan dari -16,97 ± 1,21 mV pada pH 7,4 menjadi +40,4 ± 6,21 mV pada pH 5, yang mengonfirmasi perilaku nanopartikel yang responsif terhadap pH. Analisis XRD dan DSC mengonfirmasi keberhasilan enkapsulasi EPMC dan GSNO dalam matriks NPs. Spektrum FT-IR tidak menunjukkan gugus fungsi baru, menandakan tidak adanya interaksi kimia antara komponen NPs. Efisiensi pemuatan obat berkisar antara 12,86 ± 0,03% - 17,89 ± 0,03% untuk EPMC dan 2,77 ± 0,44% - 5,57 ± 0,29% untuk GSNO. Efisiensi enkapsulasi adalah 69,43 ± 0,43% - 91,43 ± 0,13% untuk EPMC dan 14,99 ± 0,43% - 28,45 ± 1,48% untuk GSNO. Kesimpulan. Variasi konsentrasi polimer PP (1–3% b/v) secara signifikan memengaruhi sifat fisika kimia EPNO/PPNPs, yang memengaruhi ukuran, muatan, efisiensi pemuatan dan enkapsulasinya. Temuan ini menyoroti potensi EPNO/PPNPs untuk terapi kanker yang ditargetkan.

Keyword : pH-responsive hybrid nanopartikel; ethyl p-methoxycinnamate; snitrosoglutathione; poly(lactic-co-glycolic acid-poly(L-histidine), karakterisasi fisika kimia