PUTRI, NABILA MAHARANI KINTANA (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP = ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING PUBLIC KNOWLEDGE AND ADHERENCE REGARDING ANTIBIOTIC USE AT THE OUTPATIENT DEPARTMENT OF NENE MALLOMO REGIONAL HOSPITAL, SIDRAP REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48194/1.hassmallThumbnailVersion/N011211113-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211113-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (22kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211113-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (225kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211113-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (221kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211113-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 July 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
NABILA MAHARANI KINTANA PUTRI. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Masyarakat terhadap Antibiotik Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap (dibimbing oleh Bustanul Arifin, S.Farm., M.Sc., MPH., Ph.D., Apt.). Latar Belakang. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien merupakan dua komponen penting dalam memastikan penggunaan antibiotik yang rasional dan mencegah peningkatan kasus resistensi antibiotik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan kepatuhan masyarakat di Instalasi Rawat Jalan Farmasi RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap terhadap penggunaan antibiotik serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan desain observasional yang bersifat analitik menggunakan metode cross sectional dimulai pada 15 Januari hingga 15 Februari. Sebanyak 122 partisipan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mencakup empat domain pengetahuan dan lima item yang berkaitan dengan kepatuhan. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis, uji Mann-Whitney, uji Spearman, dan uji multivariat menggunakan program SPSS. Hasil. Mayoritas partisipan (77%) memiliki tingkat pengetahuan rendah mengenai antibiotik, sedangkan 51,6% menunjukkan kepatuhan yang tinggi. Terdapat hubungan positif antara pengetahuan dan kepatuhan, namun tidak signifikan secara statistik (p-value = 0,220). Faktor sosiodemografi yang berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan adalah tingkat pendidikan (p-value = 0,027), penghasilan (p-value = 0,001), dan latar belakang pendidikan kesehatan (p-value = 0,001). Sementara itu, kepatuhan dipengaruhi secara signifikan oleh jenis kelamin (p-value = 0,011), usia (p-value = 0,022), dan pekerjaan (p-value = 0,007). Kesimpulan. Sebagian besar partisipan memiliki kepatuhan antibiotik tinggi, tetapi pengetahuan antibiotik tergolong rendah yang dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan jenis kelamin.
Keyword : Antibiotik; Kepatuhan; Pengetahuan; Rumah Sakit; Sosiodemografi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adherence; Antibiotic; Hospital; Knowledge; Sociodemographic. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 06:37 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 06:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48194 |