Optimasi Kondisi Adsorpsi Tetrasiklin Menggunakan Adsorben Layered Double Hydroxide Berbasis MgLa = Optimization of Tetracycline Adsorption Conditions Using MgLa-based Layered Double Hydroxide Adsorbent

Latar belakang. Resistensi antibiotika merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan yang terjadi karena penggunaan antibiotika secara luas dan tidak rasional serta pengolahan melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang masih belum efektif. Hal ini mengakibatkan residu antibiotika terlepas dan terakumulasi di lingkungan serta dapat meningkatkan resistensi antibiotika dan perkembangan penyakit baru. Oleh karena itu, dibutuhkan agen pengolahan air limbah yang lebih efektif seperti penggunaan adsorben layered double hydroxide berbasis MgLa (LDH-MgLa). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi adsorpsi tetrasiklin dalam air limbah menggunakan adsorben LDH-MgLa. Hasil. LDH-MgLa dapat mengadsorpsi limbah tertasiklin (TC) dengan kapasitas adsorpsi yang paling tinggi pada pH 5 dengan nilai 17,41 mg/g serta memiliki efisiensi removal paling tinggi pada pH 5 dan konsentrasi limbah TC 20 mg/L dengan nilai 84,27%. Kapasitas adsorpsi LDH-MgLa dan efisiensi removal limbah TC mencapai optimum pada menit ke-240 menit. Nilai R2 pada kinetika dan isoterm adsorpsi LDH-MgLa memiliki nilai yang paling tinggi pada model kinetika orde dua serta model isoterm Langmuir. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa LDH-MgLa memiliki kondisi adsorpsi optimum pada pH 5 dan konsentrasi 20 mg/L dengan waktu kontak antara limbah TC dan LDH-MgLa yaitu pada menit ke-240 menit. Selain itu, proses adsorpsi limbah TC oleh LDH-MgLa mengikuti model kinetika orde dua dan model isoterm Langmuir.

Keyword : Adsorpsi; layered double hydroxide; MgLa; tetrasiklin