PENGARUH KONSENTRASI POLIMER POLY(LACTIC-CO-GLYCOLIC ACID) (PLGA) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA NANOPARTIKEL YANG MENGANDUNG ZERUMBON = THE EFFECT OF POLY(LACTIC-CO-GLYCOLIC ACID) (PLGA) POLYMER CONCENTRATION ON THE PHYSICOCHEMICAL CHARACTERISTICS OF ZERUMBONE-LOADED NANOPARTICLES

Latar Belakang. Nanopartikel (NPs) telah menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan kemanjuran terapeutik melalui penghantaran obat yang terarah dan terkendali. Zerumbone (Zer), terapi alternatif yang menjanjikan untuk tukak lambung, dapat secara efektif dihantarkan dalam bentuk NPs. Ukuran NPs memainkan peran penting dalam menentukan stabilitas, efisiensi enkapsulasi, dan profil pelepasan obat, dan konsentrasi polimer merupakan faktor utama yang memengaruhi ukuran NPs. Poly(Lactic-co-Glycolic Acid) (PLGA) adalah polimer biodegradable dan biokompatibel yang disetujui FDA yang banyak digunakan dalam sistem penghantaran obat. Tujuan. Untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi polimer PLGA terhadap karakteristik fisika kimia NPs yang mengandung Zer (Zer/PLGA NPs). Metode. Zer/PLGA NPs disiapkan menggunakan tiga konsentrasi PLGA yang berbeda: F1 (1%), F2 (1,5%), dan F3 (2%). Formulasi dikarakterisasi berdasarkan morfologi (Scanning Electron Microscopy, SEM), ukuran partikel, Polydispersity Index (PDI), dan potensi zeta (Dynamic Light Scattering, DLS). Selain itu, X-Ray Diffraction (XRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermogravimetric Analysis (TGA), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Drug Loading (%DL), dan Encapsulation Efficiency (%EE) dinilai. Hasil. Analisis SEM mengonfirmasi bahwa semua formulasi NPs berbentuk bulat. Pengukuran DLS mengungkapkan ukuran partikel rata-rata 177,9 ± 40,89 nm (F1), 277,5 ± 56,70 nm (F2), dan 402,9 ± 30,81 nm (F3), dengan nilai PDI yang sesuai sebesar 0,01, 0,25, dan 0,40. Nilai potensial zeta untuk F1, F2, dan F3 masing-masing adalah -11 ± 0,72 mV, -15,3 ± 0,87 mV, dan -16,07 ± 0,47 mV. Analisis XRD mengonfirmasi sifat amorf dari NP Zer/PLGA. Analisis DSC menunjukkan suhu transisi kaca PLGA pada 48,43°C dan titik leleh Zer pada 68,27°C. TGA mengungkapkan pola degradasi satu tahap pada 293,24°C. Analisis FTIR tidak menunjukkan puncak baru, yang menunjukkan tidak ada interaksi kimia antara komponen-komponen tersebut. Pemuatan obat (%DL) tercatat sebesar 10,51 ± 0,38% (F1), 12,62 ± 0,38% (F2), dan 14,52 ± 0,23% (F3), sedangkan efisiensi enkapsulasi (%EE) sebesar 77,31 ± 2,83% (F1), 85,30 ± 2,58% (F2), dan 97,45 ± 1,55% (F3). Kesimpulan. Konsentrasi PLGA (1–2% b/v) secara signifikan memengaruhi karakteristik fisikokimia NP Zer/PLGA, yang memengaruhi ukuran partikel, stabilitas, dan efisiensi enkapsulasi obat.

Keyword : Nanopartikel, PLGA, zerumbon, karakterisasi, formulasi.