Sam, Muhammad Alief Alfiqhi (2025) Perilaku Wisatawan Snorkeling yang Berpotensi Merusak Terumbu Karang di Pulau Samalona Kota Makassar = Behavior of Snorkeling Tourists that Potentially Damage Coral Reefs on Samalona Island Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48126/1.hassmallThumbnailVersion/L011191008-uSgUDnWb3MHd8kTe-20250318151328.jpeg)

L011191008-uSgUDnWb3MHd8kTe-20250318151328.jpeg
Download (159kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191008-esOVHQtfim42RcxI-20250318151328.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191008-Bey8rHwazJkiT5t6-20250318151328.pdf
Download (71kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191008-dVyvh58ZfHzKJSXT-20250318151328.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Pulau Samalona merupakan salah satu pulau tujuan wisata snorkeling dengan tutupan karang bawah laut dan deretan karang beraneka ragam bentuk, jenis, dan warna. Beberapa lokasi terumbu karang di Pulau Samalona mengalami kerusakan akibat aktivitas wisata snorkeling. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa perilaku wisatawan snorkeling (pesnorkel) yang berpotensi merusak terumbu karang di perairan Pulau Samalona Kota Makassar dan menganalisis pengaruh aktivitas pesnorkel terhadap kehidupan terumbu karang di Pulau Samalona. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dengan cara mencatat dan mendokumentasikan secara langsung aktivitas wisatawan snorkeling disertai pemberian kuesioner sebagai data primer. Hasil analisis terhadap beberapa perilaku wisatawan snorkeling menunjukkan bahwa perilaku fins kick menjadi perilaku destruktif yang paling sering dilakukan oleh wisatawan snorkeling. Rata-rata wisatawan snorkeling melakukan sebanyak 1 kali fins kick dalam selang waktu 19,75 menit dan rata-rata wisatawan snorkeling melakukan 5 kali saat melakukan snorkeling. Perilaku fins kick ini terukur 29,3% dari total perilaku wisatawan snorkeling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perilaku destruktif tertinggi yang berpotensi merusak terumbu karang yang dilakukan oleh wisatawan dalam melakukan snorkeling di Pulau Samalona adalah menendang karang (fins kick). Mengganggu biota (harras marine life) menjadi perilaku destruktif yang tidak dilakukan oleh pesnorkel. Jenis karang yang mengalami kerusakan adalah karang Acropora (Coral Branching) berupa patah dan pecahan, karang Porites (Coral Massive) berupa luka dan goresan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | snorkeling, terumbu karang, Pulau Samalona |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 01:01 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 01:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48126 |