Analisis Mikroplastik Udara dari Polutan Debu di Pertokoan Kota Makassar = Analysis of Airborne Microplastics from Dust Pollutants in Makassar City Stores

Mikroplastik didefinisikan sebagai plastik dengan ukuran kurang dari 5000 μm (< 5000 μm) yang merupakan kontaminan pada peningkatan produksi dan pembuangan produk plastik serta tingkat biodegradasi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan mikroplastik dan karakteristiknya serta menganalisis hubungan karakteristik ruangan dengan kelimpahan mikroplastik dalam ruangan pertokoan Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan selama 3 hari yang terdiri atas 2 hari kerja dan 1 akhir pekan dengan durasi pengambilan sampel selama 24 jam pada keenam toko di Kota Makassar. Mikroplastik udara berasal dari sampel debu jatuh yang diamati secara visual menggunakan mikroskop digital dan karakteriktiknya dianalisi menggunakan image j. Keberadaan mikroplastik dalam ruangan lebih banyak ditemukan pada hari kerja dibanding akhir pekan dengan temuan konsentrasi mikroplastik tertinggi di Toko Indah Plastik 1 sebesar 2973 MP/m2/hari pada hari kerja dan terendah di Toko Indah Plastik 2 pada akhir pekan sebesar 659 MP/m2/hari Jenis mikroplastik yang paling dominan adalah fiber dan warna mikroplastik yang paling dominan adalah warna transparan. Hasil analisis statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat beberapa hubungan signifikan antara hari pengukuran pada satu toko dan antara kelimpahan mikroplastik terhadap jenis toko yang berbeda maupun jenis toko yang sama. Hubungan antara karakteristik toko yang berkorelasi sangat kuat dan signifikan adalah jumlah pengunjung toko dan lebar bukaan. Sedangkan untuk jumlah kipas angin memiliki tingkat hubungan sangat rendah dan tidak signifikan.