ANALISIS JALUR HIJAU BERBASIS EMISI CO2 DI JALAN UTAMA PERUMAHAN BUMI TAMALANREA PERMAI KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF CO2 EMISSIONS BASED ON THE MAIN ROAD OF BUMI HOUSING TAMALANREA PERMAI MAKASSAR CITY

Sektor transportasi diperkirakan menyumbang 60-70% pencemaran udara di daerah perkotaan. Penggunaan bahan bakar minyak pada sektor transportasi khususnya bensin akan mengerluarkan senyawa-senyawa seperti CO, NOX, SO2, dan CO2 yang merupakan sumber besar dari emisi gas rumah kaca secara keseluruhan. Saat ini luas Perumaan Bumi Tamalanrea Permai mencapai 404 Ha dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Dengan berbagai fasilitas yang ada pada Perumahan Bumi Tamalanrea menyebabkan angka volume kendaraan pada jam tertentu yang melintasi jalan utama perumahan tersebut meningkat sehingga dapat menghasilkan emisi yang besar pula. Metode pengumpulan data adalah menggunakan metode survei primer (lapangan) yaitu volume kendaraan, jumlah dan jenis vegetasi, dan arah angin. Sedangkan data sekunder (instansional) pada instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2023. Hasil penelitian yaitu kemampuan vegetasi dalam menyerap emisi CO2 pada jalur hijau tertinggi dimiliki oleh Segmen 6 yang mampu menyerap emisi CO2 dengan menggunakan metode per jenis tumbuhan sebesar 44,92 kg/jam dengan daya serap emisi CO2 dengan menggunakan metode per luas tajuk sebesar 18,01 kg/jam. Sedangkan daya serap terkecil yaitu pada Segmen 5 dengan menggunakan metode per jenis tumbuhan sebesar 13,65 kg/jam dengan daya serap menggunakan metode per luas tajuk yang dapat menyerap emisi CO2 sebesar 12,86 kg/jam. Jam puncak terjadi pada sore hari dimana secara bersamaan volume kendaraan melintasi jalan tersebut. Sedangkan emisi terbesar berada pada Segmen 1 dimana total emisi yang dihasilkan pada Segmen 1 sebesar 606,75 kg/jam, dilanjutkan dengan Segmen 4 sebesar 544,68 kg/jam, Segmen 5 sebesar 396,12 kg/jam, Segmen 3 sebesar 312,73 kg/jam, Segmen 2 sebesar 168,18 kg/jam, dan terakhir yaitu Segmen 6 sebesar 101,84 kg/jam.