PEMODELAN DINAMIS PENGOLAHAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA DENGAN MENGGUNAKAN STELLA = DYNAMIC MODELLING OF WASTE MANAGEMENT IN SOMBA OPU DISTRICT, GOWA REGENCY, USING STELLA

ANISA SAFITRI. Pemodelan Dinamis Pengolahan Persampahan Di
Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Dengan Menggunakan Stella (dibimbing
oleh Dr.Eng. Kartika Sari, S.T., M.T dan Annisa Dwi Damayanti, S.T., M.T.)
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Somba Opu sejalan
dengan peningkatan timbulan sampahnya. Namun tingginya timbulan sampah ini
belum di barengi dengan optimalisasi pengolahan sampah, sehingga salah satu
akibatnya adalah terbentuk titik-titik transfer penumpukan sampah yang cukup
besar dan tidak terorganisir dengan baik di Kecamatan Somba Opu, diantaranya
yaitu di jalan Tun Abdul Razak dan jalan Macanda. Pengolahan persampahan harus
direcanakan sedini mungkin agar kebijakan tentang pengolahan sampah dapat
dilakukan dengan tepat Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi
jumlah timbulan sampah di Kecamatan Somba Opu pada tahun 2023-2033,
mengetahui kondisi Eksisting pengolahan sampah, mengetahui jenis teknologi
pengolahan sampah yang paling efektif untuk mereduksi timbulan sampah di
Kecamatan Somba Opu pada 10 Tahun kedepan dan mengetahui prediksi umur
pakai TPA Pa’bentengan Gowa. Jenis penelitian ini adalah analisis cross sectional
dengan pendekatan Sistem Dinamik menggunakan Stella 10.0.6 untuk dapat
mendeskripsikan gambaran prediksi timbulan dan pengolahan sampah di
Kecamatan Somba Opu pada interval tahun 2023-2033. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa timbulan sampah Kecamatan Somba Opu sebesar 36058,52
kg/tahun dengan presentase komposisi sampah yaitu 39,7% didominasi oleh
sampah organik, 32,7% sampah plastik, 10,6% sampah plastik, 3,7% sampah kayu,
3,6% B3, 2,7% sampah karet, 2,5% sampah tekstil, 1,9% sampah logam, 1,8%
sampah kaca dan 0,8% sampah lainnya. Berdasarkan skenario model selama tahun
2023-2033 diperoleh hasil bahwa estimasi tingkat reduksi sampah menggunakan
metode komposting sebesar 30%, skenario pirolisis 27%, skenario BSF 28%,
skenario kombinasi komposting dan BSF 35%, skenario kombinasi komposting dan
pirolisis 59% dan skenario kombinasi BSF dan pirolisisis sebesar 57%. Berdasarkan
hasil ini maka skenario yang paling baik di terapkan di Kecamatan Somba Opu
adalah skenario kombinasi kompos dan pirolisis.