Analisis Tingkat Kebisingan pada Masjid di Sekitar Arus Lalu Lintas Kota Makassar = Analysis of Noise Level of Mosque Around Traffic Flow in Makassar City


Safitri, Mei Sarah (2023) Analisis Tingkat Kebisingan pada Masjid di Sekitar Arus Lalu Lintas Kota Makassar = Analysis of Noise Level of Mosque Around Traffic Flow in Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D131191042_skripsi_29-02-2024(FILEminimizer)1.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D131191042_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (572kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D131191042_skripsi_29-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (956kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
D131191042_skripsi_29-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 October 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Jumlah kebisingan di jalan raya meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan. Selain masalah kemacetan, sektor transportasi juga menghadapi permasalahan kebisingan sebagai permasalahan lingkungan. Tempat ibadah seperti masjid sebagai kawasan lingkungan turut merasakan dampak kebisingan oleh arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan di masjid yang berada di sekitar arus lalu lintas dan menganalisis persepsi jemaah terhadap kebisingan area sekitar masjid. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan di 5 masjid yaitu Masjid Nurul Yaqien, Jami’ Al-Ahzar, Anshar, Al-Markaz Al-Islami, dan Mamajang Raya. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter TM 103 dan Decibel X Pro selama 10 menit pada waktu menjelang sholat. Persepsi jemaah dilakukan penyebaran kuesioner dan diolah secara statistik menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil analisis kebisingan diperoleh tingkat rata-rata kebisingan (Leq) di luar masjid berkisar antara 70,3 dBA – 79,1 dBA. Pada titik di dalam masjid diperoleh nilai Leq berkisar antara 47,2 dBA – 78,8 dBA. Berdasarkan Peraturan KemenLH No. 48 Tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan untuk lingkungan kegiatan masjid sebesar 55 dBA, terdapat 2 titik pengukuran di dalam masjid yang beradah di bawah baku mutu yaitu masjid Al-Markaz Al-Islami dan Mamajang Raya, dikarenakan jarak antara masjid Al-Markaz Al-Islami dengan ruas jalan terpaut cukup jauh dan masjid Mamajang Raya memiliki desain tertutup sehingga mampu meredam kebisingan dari luar. Hasil analisis persepsi jemaah menunjukkan bahwa mayoritas jemaah di masjid Nurul Yaqien, Jami’ Al-Ahzar, dan Anshar merasakan kebisingan lalu lintas saat beribadah yang dapat mengganggu konsentrasi dan memunculkan ketidaknyamanan saat beribadah. Mayoritas jemaah di masjid Al-Markaz Al-Islami dan Mamajang Raya tidak merasakan kebisingan arus lalu lintas saat beribadah yang dapat mengganggu konsentrasi beribadah. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara identitas responden dengan tingkat kebisingan dan gangguan beribadah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebisingan, Masjid, Persepsi Jemaah dan Decibel X Pro
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Aug 2025 06:31
Last Modified: 01 Aug 2025 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48109

Actions (login required)

View Item
View Item