Karakterisasi Kandidat Hidrogel Penutup Luka Berbasis Poli(Vinil Alkohol)-Poli(Vinilpirolidon)-Kitosan Terpaut Silang yang Mengandung Amfoterisin B = Characterization of Crosslinked Poly(Vinyl Alcohol)-Poly(Vinylpirolidone)-Chitosan-Based Wound Cover Hydrogel Candidates Containing Amphotericin B


SUBAIR, FITRIAH RAMADHANI (2025) Karakterisasi Kandidat Hidrogel Penutup Luka Berbasis Poli(Vinil Alkohol)-Poli(Vinilpirolidon)-Kitosan Terpaut Silang yang Mengandung Amfoterisin B = Characterization of Crosslinked Poly(Vinyl Alcohol)-Poly(Vinylpirolidone)-Chitosan-Based Wound Cover Hydrogel Candidates Containing Amphotericin B. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211016-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211016-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (264kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211016-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211016-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Penyakit jamur topikal pada kulit, rambut, kuku, dan luka manusia merupakan masalah yang meluas di seluruh dunia. Tingginya prevalensi infeksi jamur superfisial (20 – 25% dari populasi global) menempatkan penyakit ini dalam daftar bentuk infeksi yang paling sering terjadi, sehingga dibutuhkan eksplorasi pendekatan inovatif untuk pengembangan sistem baru dengan kinerja yang lebih baik dalam mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi kulit. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik hidrogel sebagai penutup luka berbasis PVA-PVP-Kitosan terpaut silang yang mengandung AMB, yang dibuat dengan berbagai konsentrasi kitosan. Metode. Pembuatan film hidrogel dilakukan dengan metode solvent casting. Film hidrogel selanjutnya dikarakterisasi secara fisika kimia dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro serta uji hemolisis. Hasil. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa kandidat hidrogel penutup luka berhasil dibuat dengan metode solvent casting. Karakterisasi fisiko kimia menunjukkan terjadinya reaksi paut silang antara asam oksalat dengan polimer yang digunakan sehingga meningkatkan viskositas hidrogel. Selain itu, uji karakterisasi pengembangan dan FTIR juga menunjukkan adanya interaksi paut silang. Hasil partisi obat menunjukkan bahwa nilai koefisien dapat dipengaruhi oleh sifat ionik dari obat maupun polimer dalam hidrogel. Hasil pelepasan obat menunjukkan hanya obat yang berada di permukaan hidrogel yang terlepas, sedangkan sisa obat berinteraksi secara kuat dengan polimer. Hasil uji hemolisis menunjukkan AMB dalam hidrogel tidak menunjukkan kerusakan sel darah merah dengan nilai <5%. Kesimpulan. Analisis menunjukkan bahwa variasi konsentrasi kitosan dalam formula hidrogel memberikan kontribusi yang signifikan terhadap karakteristik fisiko kimia hidrogel dan analisis ini menunjukkan potensi sistem hidrogel untuk digunakan sebagai penutup luka yang dimuat dengan AMB.

Keyword : Hydrogel Wound Dressing (HWD); penutup luka; amfoterisin B; infeksi kulit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hydrogel Wound Dressing (HWD); wound dressing; amphotericin B; skin infection.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 01 Aug 2025 05:58
Last Modified: 01 Aug 2025 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48104

Actions (login required)

View Item
View Item