Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleuthrine palmifolia) pada Mencit Yang Diinduksi Karagenan dengan Parameter Persentase Edema dan C-Reaktif Protein = Anti-inflammatory Activity Test of Dayak Onion (Eleuthrine palmifolia) Extract in Carragernan-Induced Mice Using Percentage Edema and C-Reactive Protein Parameters


KHAERAH, UMMUL (2024) Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleuthrine palmifolia) pada Mencit Yang Diinduksi Karagenan dengan Parameter Persentase Edema dan C-Reaktif Protein = Anti-inflammatory Activity Test of Dayak Onion (Eleuthrine palmifolia) Extract in Carragernan-Induced Mice Using Percentage Edema and C-Reactive Protein Parameters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211008-SKRIPSI-COVER.jpeg

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211008-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (630kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211008-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (333kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211008-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 31 November 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Peradangan menjadi suatu gejala yang paling umum terjadi dari berbagai penyakit sebagai respon protektif terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia, atau zat-zat mikrobiologik. Bawang dayak (Eleuthrine palmifolia) merupakan tanaman khas Kalimantan yang berfungsi sebagai imunostimulan, antiinflamasi, antitumor, dan antioksidan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak bawang dayak (Eleuthrine palmifolia) pada mencit yang diinduksi karagenan dengan parameter persen edema dan kadar CRP. Metode. Model inflamasi akut (edema) dilakukan dengan injeksi karagenan 1% pada kaki belakang mencit kemudian diukur volume edemanya pada jam ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4. Kadar CRP dianalisis menggunakan ELISA dengan sampel serum. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian, edema mecapai puncaknya pada jam ke-2 dan mulai terjadi penurunan setelah jam ke-3. Kelompok kontrol positif menunjukkan penurunan edema lebih cepat secara signifikan (p<0,05) dibandingkan kelompok lainnya dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kontrol negatif dengan ketiga kelompok ekstrak. Kadar CRP tertinggi ditemukan pada kontrol negatif (65,59±7,061 ng/ml) dan perbedaan signifikan terjadi antara kontrol negatif dan ekstrak 250 mg/kgbb (<0,05). Tidak ada perbedaan signifikan antara kontrol positif dan ekstrak bawang dayak dosis lainnya. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (Eleuthrine palmifolia) dengan dosis 250 mg/kgbb, 500 mg/kgbb, dan 750 mg/kgbb memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflamasi pada mencit terlihat dari hasil statistik berdasarkan kadar C-reaktif protein namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penurunan volume edema berdasarkan pengukuran persentase edema.

Kata kunci: Inflamasi; persentase edema; C-Reaktif Protein; Eleuthrine palmifolia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Inflamasi; persentase edema; C-Reaktif Protein; Eleuthrine palmifolia.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 31 Jul 2025 05:00
Last Modified: 31 Jul 2025 05:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48096

Actions (login required)

View Item
View Item