RESPONS FISIOLOGIS DAN HEMATOLOGIS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIBERI PAKAN DENGAN PENAMBAHAN PREBIOTIK MOS (Mannan oligosakarida) = PHYSIOLOGICAL AND HEMATOLOGICAL RESPONSES WHITE SHRIMP (Litopenaeus vannamei) FED WITH THE ADDITION OF MOS PREBIOTICS (Mannan oligosaccharide)


NURHIJRAH, ST. (2025) RESPONS FISIOLOGIS DAN HEMATOLOGIS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIBERI PAKAN DENGAN PENAMBAHAN PREBIOTIK MOS (Mannan oligosakarida) = PHYSIOLOGICAL AND HEMATOLOGICAL RESPONSES WHITE SHRIMP (Litopenaeus vannamei) FED WITH THE ADDITION OF MOS PREBIOTICS (Mannan oligosaccharide). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012222003-VSusqa29MdXwZf4c-20250313162526.jpg

Download (428kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012222003-KOLMCWGl7af5b8Yz-20250313162526.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012222003-ryZO7fTHoJESFXnP-20250313162526.pdf

Download (468kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
L012222003-o3KPXfpNBUv7ALzG-20250313162526.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ST. NURHIJRAH. Respons Fisiologis dan Hematologis Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Diberi Pakan Dengan Penambahan Prebiotik MOS (Mannan oligosakarida) (dibimbing oleh Iqbal Djawad dan Dody Dharmawan). Latar belakang Udang vaname (Litopenaeus vannamei) telah menjadi salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam pasar ekspor maupun lokal. Namun hambatan yang selalu dialami oleh para petani budidaya udang vaname yaitu serangan penyakit. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan serangan penyakit pada udang vaname yaitu dengan meningkatkan sistem imun udang vaname melalui pemberian pakan dengan penambahan prebiotik Mannan oligosakarida. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana respon fisiologis dan hematologis udang vaname yang diberi pakan dengan penambahan prebiotik MOS (Mannan oligosakarida). Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan, perlakuan A pakan tanpa penambahan prebiotik (kontrol), perlakuan B pakan dengan penambahan prebiotik 1%, C pakan dengan penambahan prebiotik 1,5%, dan D pakan dengan penambahan prebiotik 2%. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu udang vaname dengan bobot 5-6 g dengan padat tebar 1 ekor/L yang dipelihara selama 15 hari dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali yaitu pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 wita. Pengukuran parameter THC, DHC, aktifitas fagositosis, bobot mutlak, dan kelangsungan hidup udang dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Hasil. Penambahan prebiotik pada perlakuan B (MOS 1%) menunjukkan hasil yang terbaik dan berbeda nyata (P<0.05) dengan perlakuan lainnya pada parameter Total Hemosit Count dan pertumbuhan bobot mutlak. Sedangkan perlakuan terbaik pada parameter Diferensiasi Hemosit Count (sel granular dan sel hyalin), aktifitas fagositosis, dan kelangsungan hidup terdapat pada perlakuan B (MOS 1%) namun tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P>.0.05). Nilai tertinggi pada sel semi granular diperoleh pada perlakuan A (kontrol). Kesimpulan. Penambahan prebiotik MOS dengan dosis 1% ke dalam pakan menunjukkan hasil yang terbaik dalam peningkatkan sistem kekebalan tubuh udang vaname.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: DHC, Fagositosis, Mannan oligosakarida, THC, Udang vaname
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 06 Aug 2025 07:17
Last Modified: 06 Aug 2025 07:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47999

Actions (login required)

View Item
View Item