Zulfahmidah, Zulfahmidah (2021) EFEK PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR PEROXISOME PROLIFERATOR-ACTIVATED RECEPTOR GAMMA COACTIVATOR 1-ALPHA (PGC-1alpha) OTOT SKELETAL DAN OTOT JANTUNG TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P062191021_tesis Cover1.png
Download (117kB) | Preview
P062191021_tesis I & II.pdf
Download (2MB)
P062191021_tesis DP.pdf
Download (11MB)
P062191021_tesis.pdf
Download (14MB)
Abstract (Abstrak)
ZULFAHMIDAH. Efek Pemberian Simvastatin Terhadap Kadar Peroxisome Proliferator-Activated Receptor Gamma Coactivator 1-Alpha (PGC-1) Otot Skeletal dan Otot Jantung Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) (dibimbing oleh Marhaen Hardjo dan Syahrijuwita Kadir)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian simvastatin terhadap kadar peroxisome proliferator-activated receptor gamma coactivator 1-alpha (PGC-1) otot skeletal dan otot jantung tikus.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan post test only, dengan menggunakan hewan coba tikus galur wistar betina berusia 8-10 minggu dengan berat 100-150 gram. Sampel penelitian sebanyak 24 tikus wistar yang akan dibagi ke dalam tiga kelompok secara acak yakni kelompok K, S10, dan S50 mendapatkan plasebo metilselulosa 0,1% 2 ml, simvastatin 10 mg/KgBB, dan simvastatin 50 mg/KgBB selama 30 hari berturut-turut segera dimatikan dan diambil jaringannya otot skeletal dan otot jantungnya. Setelah perlakuan, dilakukan pemeriksaan kadar PGC1Alfa dengan menggunakan metode ELISA. Analisis statistik menggunakan metode One Way Anova dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa simvastatin tidak mempengaruhi perubahan profil antropometri, seperti berat badan dan body mass index (semuanya bernilai p > 0,05). Pada otot skeletal tikus kontrol yang mendapatkan plasebo, simvastatin 10 mg/kgBB, dan simvastatin 50 mg/kgBB ditemukan kadar PGC-1 Alfa 4.89±0.51, 4.26 ± 0.51, dan 4.01 ± 0.42 berturut-turut, sehingga perbedaan tersebut signifikan pada uji One Way ANOVA (p=0,005). Pada otot jantung tikus kontrol yang mendapatkan plasebo, simvastatin 10 mg/kgBB, dan simvastatin 50 mg/kgBB ditemukan kadar PGC-1 Alfa 3.99±0.43, 3.85 ± 0.26, dan 4.20 ± 0.44 berturut-turut, sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada uji One Way ANOVA (p=0,215).
Keywords: simvastatin, peroxisome proliferator-activated receptor gamma coactivator 1-alpha, otot skeletal, otot jantung
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 02 Jun 2021 05:27 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 01:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4797 |