Basir, Amir Hamzah (2019) HUBUNGAN NILAI TROMBOSIT DAN HEMATOKRIT DENGAN DERAJAT KLINIS INFEKSI DENGUE PADA PASIEN DEWASA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C11116332_skripsi_23-10-2020_Hal_Judul1.jpg
Download (244kB) | Preview
C11116332_skripsi_23-10-2020_1-2.pdf
Download (1MB)
C11116332_skripsi_23-10-2020_Daftar_Pustaka_dan_Lamp..pdf
Download (913kB)
C11116332_skripsi_23-10-2020 ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui nyamuk, utamanya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit Infeksi Dengue dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Di Indonesia, DBD atau Infeksi Dengue telah menjadi masalah kesehatan masyarakat sejak tahun 1968. Di Sulawesi selatan khususnya yang menjadi provinsi dengan angka kesakitan tertinggi di tahun 2017. Dengan tingginya angka kejadian penyakit DBD, maka diperlukan diagnostik yang tepat dan sedini mungkin serta penilaian yang akurat terhadap stadium dan kondisi pasien sangatlah penting. Oleh karena itu, suatu penanda klinis yang praktis sangat dibutuhkan sebagai pemeriksaan awal. Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete Blood Count) merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada penderita infeksi dengue. Berdasarkan kriteria laboratorium WHO, jumlah trombosit yang rendah (Trombositopeni) dan kebocoran plasma yang di tandai dengan hemokonsentrasi merupakan indikator penting Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan nilai trombosit dan hematokrit dengan derajat klinis pasien infeksi dengue. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Desember di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan mengambil data sekunder berupa rekam medik. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 96. Penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi spearman. Hasil dan Simpulan : Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang tidak bermakna antara nilai hematokrit dengan derajat klinis pasien infeksi dengue, dilihat dari nilai p-value > 0.05 yaitu 0,776. Dan terdapat hubungan bermakna antara nilai hematokrit dengan derajat klinis pasien infeksi dengue, dilihat dari nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 04 Dec 2020 03:45 |
Last Modified: | 04 Dec 2020 03:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/479 |