Studi Kasus TPA Bonto Ramba Terhadap Air Lindi = A Case Study on Leachate at TPA Bonto Ramba

Peningkatan timbulan sampah yang terus terjadi di TPA menimbulkan berbagai permasalahan bagi lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara, serta dapat meningkatkan perkembangan vektor penyakit. Penumpukan sampah mengalami proses degradasi yang menghasilkan limbah cair, yaitu lindi. TPA Bonto ramba berlokasi berdampigan dengan pemukiman penduduk dengan sumber air bersih menggunakan sumur dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah dangkal dan pola penyebaran air lindi terhadap air tanah dangkal di sekitar TPA Bonto Ramba. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dan menganalisis kualitas air tanah dangkal warga sekitar TPA, serta dilakukan pengambilan sampel pada kolam lindi TPA terhadap parameter pH, suhu, besi (Fe), dan seng (Zn). Pemodelan penyebaran air lindi pada parameter besi (Fe) dan seng (Zn) terhdap air tanah dangkal kemudian dimodelkan melalui solusi analitik Domenico & Robbins dengan pemodelan 1D dan 2D dengan variasi umur TPA. Hasil penelitian menunjukkan kualitas ait tanah dangkal terhdap 6 sumur warga di sekitar TPA Bonto Ramba, yaitu pada sumur 1,2,3,4 telah melebihi baku suhu dengan rata-rata nilai 5 oC, nilai pH diketahui rata-rata 5,7 dengan status tidak memenuhi baku mutu, kandungan terlarut Besi dan Seng di dalam air pada sumur titik 1 masing-masing 5.5 ml/l dan 0.26 dan pada sumur titik 2 masing-masing 0.44 mg/l dan 0.19 mg/l. Kandungan Besi dan Zeng melebihi baku mutu sesuai dengan PP RI No.22 Tahun 2021. Pemodelan 1D terhadap kandungan tercemar oleh lindi pada parameter Besi dan Seng dengan variais umur TPA 10, 30 dan 50 Tahun mendatang penyebaran kontaminan telah melewati titik observasi sumur pada titik 1 dan sumur pada titik 2 kandungan besi dan seng telah melebihi baku mutu. Pemodelan 2D untuk simulasi 10 tahun mendatang menunjukkan penyebaran air lindi belum mencapai titik observasi terdekat yaitu 151 m dimana terdapat sumur warga pada jarak tersebut.

Keyword : Air tanah dangkal, lindi, pola sebaran.