Keanekaragaman Arthropoda Pada Berbagai Jarak dan Arah Mata Angin dari Kotak Pemeliharaan Lebah Trigona sp = Arthropods Diversity at Various Distances and Cardinal Directions from Trigona sp. Beekeeping Boxes

Selain lebah madu, salah satu serangga penghasil madu, propolis dan resin adalah lebah tanpa sengat Trigona sp. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produksi hasil Trigona sp. adalah hama pengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis arthropoda yang dapat berperan sebagai hama, predator maupun parasitoid serta mengetahui indeks keanekaragaman arthropoda tersebut pada berbagai jarak dan arah mata angin dari kotak pemeliharaan lebah Trigona sp. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai November 2021 di kebun milik masyarakat di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Terdapat dua metode pengamatan arthropoda yaitu: metode visual dan pitfall trap. Metode visual dilakukan pada tiga plot pengamatan yang dipasang pada berbagai jarak dari kotak pemeliharaan Trigona sp. Metode visual dilakukan selama tiga hari pertama pada jarak 3 m, tiga hari berikutnya pada pada jarak 6 m dan tiga hari terakhir pada jarak 9 m. Pengamatan menggunakan pitfall trap dilakukan di tiga plot pengamatan. Pitfall trap dipasang pada jarak 3 m, 6 m, dan 9 m di setiap plot pengamatan. Pengambilan sampel arthropoda menggunakan pitfall trap dilakukan selama sembilan hari untuk tiga plot pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arthropoda hama yang dominan pada berbagai jarak dan arah mata angin dari kotak pemeliharaan lebah Trigona sp. yaitu Drosophila sp. (Diptera; Drosophilidae) pada jarak 6 m di bagian Utara dan Timur masing-masing berjumlah 7 individu. Adapun arthropoda predator yang dominan pada berbagai jarak dan arah mata angin yaitu Solenopsis sp. (Hymenoptera; Formicidae) pada jarak 6 m di bagian Timur dengan jumlah populasi 504 individu.