HUBUNGAN KARATKTERISTIK KLINIS DAN GAMBARAN RADIOLOGI PADA PENDERITA BRONKIEKTASIS POST TUBERKULOSIS = RELATIONSHIP CLINICAL CHARACTERISTICS AND RADIOLOGICAL IN POST TUBERCULOSIS BRONCHIECTASIS

ABSTRAK ANDI NURUL ILMI. Hubungan Karakteristik Klinis dan Gambaran Radiologi Pada Penderita Bronkiektasis Post Tuberkulosis (Dibimbing oleh Dr.dr. Nur Ahmad Tabri Sp.PD, K-P, Sp.P (K) dan dr. Arif Santoso Sp.P (K), Ph.D, FAPSR) Bronkiektasis adalah suatu kondisi pernapasan kronik dan ireversibel. Tuberkulosis (TB) dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari bronkiektasis yang memiliki ragam manifestasi, mulai dari bronkiektasis traksi yang sederhana hingga penyakit bronkus yang signifikan secara klinis. Karakteristik dan manifestasi klinis pada bronkiektasis paska TB masih kurang dijelaskan dalam literatur dan belum diketahui hubungannya dengan tipe berdasarkan gambaran radiologinya. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross-sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari rekam medis pasien rawat inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sejak Januari 2019 hingga Agustus 2023. Sebanyak 40 pasien bronkiektasis paska tuberkulosis berpartisipasi sebagai sampel penelitian. Distribusi berdasarkan karakteristik terbanyak antara lain laki-laki (52,5%), umur <55 tahun (52,5%), status nutrisi normal (42,5%), bukan perokok (60%). Sedangkan, distribusi terbanyakan berdasarkan manifestasi klinis antara lain gejala sesak napas dan batuk (47,5%), FEV1 normal (20%), FVC normal (33,3%), mMRC rendah (72,5%), FACED ringan (72,5%), dan gambaran radiologi terbanyak adalah tipe cylindrical (62,5%). Analisis korelasi antara karakteristik, manifestasi klinis, dan derajat keparahan dengan gambaran radiologi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistic (p>0.05). Ditemukan tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik, manifestasi klinis, dengan tipe gambaran radiologi pada pasien bronkiektasis paska tuberkulosis.

Kata Kunci : Bronkiektasis, Tuberkulosis, Radiologi