Ekstraksi Polisakarida dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dengan Metode Hot Water = Extraction of Polysacrides From Red Ginger (Zingiber officinale var.rubrum) Using Hot Water Extraction MethodExtraction

Latar Belakang Ekstrak rimpang jahe diketahui mengandung berbagai macam senyawa bioaktif seperti polisakarida, minyak atsiri, polifenol, gingerol dan shogaol. Kandungan polisakarida yang tinggi pada jahe menunjukkan kemampuannya sebagai antioksidan, antitumor, dan antikoagulan. Ekstraksi polisakarida yang umum dilakukan adalah dengan metode Hot Water Extraction. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu pemanasan terbaik dalam proses ekstraksi polisakarida jahe merah serta untuk mengetahui karakteristik polisakarida jahe merah yang diekstrak menggunakan metode Hot Water Extraction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pre-treatment jahe merah lalu ekstraksi polisakarida dengan mengkombinasikan waktu pemanasan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pemanasan 4 jam mampu menghasilkan nilai paling tinggi pada beberapa parameter, yaitu rendemen sebesar 1,395%, nilai aktivitas antioksidan IC50 sebesar 171 ppm, total gula sebesar 4,71 μg/ml, total sulfat sebesar 5,865 mg/ml, dan menunjukkan sifat struktural yang paling mirip dengan polisakarida pada FT-IR. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemanasan 4 jam merupakan waktu pemanasan terbaik untuk dapat mengekstrak polisakarida dari jahe merah serta metode Hot Water Extraction yang digunakan dalam mengekstrak polisakarida dari jahe merah menunjukkan nilai aktivitas antioksidan, total fenolik, total gula, dan total sulfur yang baik, tetapi kurang optimal dalam menghasilkan rendemen.