PERAN ANGIOTENSIN-II (ANG-II) URIN DALAM MEMPREDIKSI TERJADINYA GANGGUAN GINJAL AKUT AKIBAT SEPSIS PADA ANAK = THE ROLE OF URINE ANGIOTENCIN-II (ANG-II) TO PREDICT THE OCCURRENCE OF ACUTE KIDNEY INJURY INDUCED BY SEPSIS IN CHILDREN

Kejadian GGA mengalami peningkatan sebesar 2,8% per tahun. Sepsis adalah salah satu penyebab utama GGA. Sepsis merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas unit perawatan intensif (ICU) di negara berkembang. ANG-II merupakan peptida aktif dari sistem renin Angiotensin (RAAS) yang mengaktifkan jalur pro-inflamasi dan pro-fibrotik yang berhubungan dengan perkembangan GGA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran angiotensin-II (ANGII) urin dalam memprediksi terjadinya gangguan ginjal akut akibat sepsis pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan kohort prospektif. Populasi penelitian ini adalah pasien sepsis yang awalnya tidak mengalami GGA berusia 1 bulan sampai 18 tahun yang menjalani rawat inap di PICU dengan total kesuluruhan sampel 58 sampel. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji univariat ditemukan bahwa ada hubungan nilai ANG-II dengan GGA pada pasien anak yang mengalami sepsis, dengan nilai yang lebih tinggi pada anak dengan GGA. Nilai Angiotensin-II urin yakni 207,63 ng/ml merupakan nilai prediktor kejadian GGA pada pasien anak yang mengalami sepsis dengan nilai sensisitivitas 76,7% dan sensifisitas 70 %. Penelitian ini menyimpulkan nilai Angiotensin-II urin dapat digunakan sebagai prediktor dalam menentukan kejadian GGA pada pasien anak yang mengalami sepsis.

Keyword : ANG II urin, gangguan ginjal akut, sepsis, anak