HAKIKAT PEMBINAAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PADA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK DI PROVINSI PAPUA (SUATU KAJIAN PSIKOLOGI HUKUM) = THE ESSENCE OF JUVENILE OFFENDERS REHABILITATION ON CHILD FOR SPECIAL DEVELOPMENT JUSTIVICATION IN PAPUA PROVINCE (A STUDY OF LEGAL PSYCHOLOGY)


PURBA, TUMIAN LIAN DAYA (2025) HAKIKAT PEMBINAAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PADA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK DI PROVINSI PAPUA (SUATU KAJIAN PSIKOLOGI HUKUM) = THE ESSENCE OF JUVENILE OFFENDERS REHABILITATION ON CHILD FOR SPECIAL DEVELOPMENT JUSTIVICATION IN PAPUA PROVINCE (A STUDY OF LEGAL PSYCHOLOGY). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
B013211001-DISERTASI-COVER.jpg

Download (355kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
B013211001-DISERTASI-BAB 1-2.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of DAPUS] Text (DAPUS)
B013211001-DISERTASI-DAPUS.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
B013211001-DISERTASI-FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 January 2028.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) Hakikat pembinaan anak pelaku tindak pidana berdasarkan integrasi perspektif psikologi hukum dan psikiatri; 2) Implementasi pendekatan psikologi hukum dan psikiatri dalam proses pembinaan anak di LPKA Jayapura; 3) Model evaluasi kebijakan pembinaan anak yang mengintegrasikan perspektif psikologi hukum dan psikiatri dalam konteks sosio-kultural Papua. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan mixed method. Dalam kaitannya dengan penelitian empiris ini, dilakukan beberapa pendekatan yang terdiri dari pendekatan perundang-undangan, pendekatan psikologi hukum, pendekatan psikiatri, dan pendekatan sosio-kultural. Pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam dengan 10 anak binaan, 5 staf LPKA, 2 psikolog, dan 1 psikiater, serta data sekunder dari Data LPKA, Data Kanwil Kemenkumham Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Integrasi psikologi hukum dan psikiatri dalam pembinaan anak di LPKA Jayapura berhasil menurunkan tingkat residivisme dari 21% (2021) menjadi 15% (2023), dengan anak membutuhkan intervensi psikologis dan memerlukan penanganan psikiatris; 2) Program pembinaan berbasis trauma dan kearifan lokal meningkatkan keberhasilan reintegrasi sosial hingga 60%, namun terkendala keterbatasan SDM dengan 2 psikolog dan 1 psikiater serta infrastruktur yang belum memadai; 3) Model pembinaan terintegrasi yang dihasilkan mencakup: asesmen komprehensif berbasis budaya, program pembinaan trauma-informed, sistem evaluasi berkelanjutan, dan program reintegrasi berbasis komunitas, dengan rekomendasi utama pada penguatan kapasitas SDM, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan anggaran program pembinaan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Keadilan Restoratif; LPKA; Pembinaan Anak; Psikologi Hukum; Psikiatri.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 16 Jul 2025 01:57
Last Modified: 16 Jul 2025 01:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47753

Actions (login required)

View Item
View Item