Analisis Pengerukan Kolam Pelabuhan di Pelabuhan Penyeberangan Bira Kabupaten Bulukumba = Analysis of Port Pond Dredging at Bira Ferry Port, Bulukumba Regency.

Firman Gani. Analisis Pengerukan Kolam Pelabuhan di Pelabuhan Penyeberangan Bira Kabupaten Bulukumba. (Di bimbing oleh Ashury, S.T., M.T. dan Dr. Hasdinar Umar, S.T., M.T.)
Pelabuhan Penyeberangan Bira merupakan pelabuhan penyeberangan yang ada di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Luas pelabuhan tersebut mencapai 24,5 ha. Pelabuhan ini dibuat untuk melayani arus bongkar muat barang, penumpang dan kendaraan menuju dan dari Kabupaten Bulukumba. Pelabuhan Penyeberangan Bira juga memiliki peran yang besar dalam kelancaran lalu lintas antar pulau. Pelabuhan ini juga menjadi tempat bongkar muat barang dan komoditas hasil hutan, pertanian, perkebunan, dan kebutuhan pokok lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi hidro-oseanografi dan batimetri di Pelabuhan Penyeberangan Bira yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber informasi mengenai kedalaman serta perencanaan muka air rencana untuk bahan evaluasi perencanaaan pengerukan pada area kolam labuh.
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara langsung dilokasi selama 15 hari. Observasi yang dilakukan dibagi menjadi 3 konsentrasi, yaitu : pengambilan data batimetri kedalam yang di dapat pada area kolam labuh sebesar -1 sampai -5, hasil analisis data pasang surut di dapat nilai HAT = 3,21 MHHWS = 2,33 MHHWN = 1,99 MSL = 1,60 MLLWN = 1,22 MLLWS = 0,87, dan berdasarkan data yang berupa ukuran butiran dan presentasi kelolosn pada ayakan diduga jenis tanah di Pelabuhan Penyeberangan Bira termasuk pasir sedang.
Berdasarkan hasil survei dan olahan data yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat dsimpulkan bahwa : Kondisi eksisting area kolam labuh pada Pelabuhan Penyeberangan Bira memiliki kedalam 3-5 m yang mana belum memenuhi kriteria berdasarkan ukuran kapal terbesar yaitu 2000 GT. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan pengerukan area kolam labuh dengan kedalaman ideal 4,73  5 m. Untuk memenuhi kriteria berdasarkan ukuran sarat kapal rencana terbesar, maka perlu dilakukan pengerukan pada area kolam pelabuhan yang dibagi menjadi 5 segmen dengan volume keruk sebesar VA1 = 150606.95 m3, VA2 = 15632.41 m3, VA3 = 29.807,17 m3, VA4 = 69982.50 m3, VA5 = 12.839,57 m3 sehingga didapatkan volume total keruk yaitu 284.386,64 m3, karena terdapat bulking factor sebesar 1,6 untuk jenis tanah medium rock sehingga didapat volume pengerukan sebesar 446.189,74 m3.