KORELASI KADAR GREMLIN-1 SERUM DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA SUBJEK NON DIABETES MELITUS (DM) = THE CORRELATION OF GREMLIN-1 LEVEL SERUM WITH INSULIN RESISTANCE ON NON DIABETES MELITUS (DM) SUBJECTS

Obesitas adalah suatu kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan dalam waktu lama pada jaringan adiposa.Resistensi insulin, yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan HOMA-IR, merupakan prekursor diabetes melitus tipe 2 yang juga berkaitan dengan sindrom metabolik termasuk obesitas. Gremlin-1 merupakan adipokin baru yang banyak diekspresikan pada adiposit manusia yang memiliki efek pada sensitivitas insulin. Peningkatan kadar Gremlin-1 telah ditemukan pada pasien obesitas, dan menunjukkan terjadinya resistensi insulin pada otot skelet, adiposit serta hepatosit. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengetahui korelasi kadar Gremlin-1 serum dengan nilai HOMA-IR pada subjek non-DM. Subjek penelitian dikategorikan ke dalam non obesitas dengan IMT 18-25 dan obesitas dengan IMT ≥25. Kadar HOMA-IR, Gremlin-1, dan glukosa darah puasa diukur menggunakan metode tertentu. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson atau Spearman pada sofware SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai HOMA-IR dan Gremlin-1 serum ditemukan lebih tinggi pada pada subjek non-diabetes yang obesitas dibandingkan tanpa obesitas, secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya (p<0,001). Selanjutnya pada subjek non-diabetes baik yang obesitas maupun tidak obesitas memiliki hubungan yang signifikan antara HOMA-IR dan Gremlin-1 serum dengan nilai p<0.001.

Keyword : Obesitas,Non DM, Resistensi Insulin, Gremlin-1