NURTADJUDIN, LINDA MAYLIANA KUSUMANINGRUM (2023) ANALISIS HUBUNGAN HBA1C DENGAN KADAR MYONECTIN SERUM PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 = ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP OF HBA1C WITH SERUM MYONECTIN LEVELS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47722/1.hassmallThumbnailVersion/C085192004_tesis_28-02-2024%20Cover1.jpg)

C085192004_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (260kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192004_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf
Download (554kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192004_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (605kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C085192004_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 July 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang disebabkan adanya resistensi terhadap insulin atau produksi insulin yang tidak cukup. Skrining dan penentuan kontrol status glikemik, HbA1c digunakan sebagai prediktor perkembangan komplikasi DM. Myonectin berperan dalam merangsang metabolisme asam lemak dalam adiposit dan hepatosit, menghambat respon inflamasi yang dirangsang oleh lipopolisakarida di makrofag, yang menunjukkan peran antiinflamasi myonectin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kadar HbA1c dengan kadar myonectin serum pada subjek diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 69 subjek DM Tipe 2 yang terbagi menjadi 12 subjek DM terkendali dan 57 subjek DM tidak terkendali. Data yang dikumpulkan dianalisis statistik menggunakan uji Mann Whitney untuk uji komparasi, dan uji pearson untuk uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji korelasi kadar HbA1c dengan kadar myonectin serum pada subjek DM tipe 2 adalah (r=0,025;p=0,823); uji perbandingan kadar myonectin serum DM terkendali vs DM tidak terkendali sebesar 6,05 ng/mL dan 4,04 ng/mL (p>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar myonectin serum pada subjek dabetes melitus tipe 2, serta tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar myonectin serum pada subjek DM terkendali dan tidak terkendali.
Keyword : Diabetes Melitus Tipe 2, HbA1c, Myonectin serum
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Type 2 Diabetes Mellitus, HbA1c, Serum Myonectin. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 05:30 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 05:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47722 |