PENGARUH SUNGAI TALLO DAN JE'NEBERANG TERHADAP KAWASAN PANTAI DI KOTA MAKASSAR = The Effect of Tallo and Je'neberang River Estuaries on the Beach Area in Makassar City.

ABSTRAK
MUHAMMAD REZKY RAHIM. Pengaruh Muara Sungai Tallo Dan Je’neberang Terhadap Kawasan Pantai Di Kota Makassar. (Dibimbing oleh Dr. Ir. Taufiqur Rachman, S.T., M.T., I.P.M. dan Dr. Eng. Ir. Firman Husain, S.T., M.T.)
Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi pantai di Indonesia cukup memprihatinkan. Kota Makassar merupakan salah satu kota pantai di Indonesia yang menarik untuk di tinjnau, karena di kawasan pantai kota makassar terdapat dua muara sungai, yaitu muara Sungai Je’neberang dan muara Sungai Tallo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang serta pengendalian dan penanggulangan masalah yang terjadi di kawasan pantai Kota Makassar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data Sekunder berupa studi literatur dan citra satelit dan data penelitian sebelumnya.
Kondisi pantai Kota Makassar saat ini adalah berubahnya garis pantai berupa abrasi yang terjadi di Pantai Layar Putih Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate dan perubahan garis pantai yang sangat signifikan juga terjadi di Kecamatan Tamalate akibat dari reklamasi di kawasan Centre Point of Indonesia dan di Kecamatan Tallo akibat dari proyek reklamasi Makassar New Port. Sedangkan perubahan garis pantai akibat sedimentasi terjadi di sekitar muara Sunga Tallo tepatnya di kawasan hutan mangrove Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea sampai ke Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia di Kecamatan Biringkanaya dan Pantai Barombong sampai di sepanjang Kawasan Pantai Tanjung Merdeka yang berasal dari muara Sungai jeneberang.
Rekomendasi penanggulangan masalah yang terjadi di kawasan pantai Kota Makassar adalah berupa pembangunan mitigasi struktural berupa bangunan penahan sedimentasi (groin) di pantai Barombong dan peredam abrasi berupa bangunan pelindung pantai seperti seawall di Pantai Layar Putih untuk mengurangi laju abrasi pantai yang terjadi serta menanam vegetasi tambahan yaitu dengan menanam mangrove di Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) untia dan di Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea.

Kata Kunci: Abrasi, Garis Pantai, Pantai,Muara Sungai,Sedimentasi.