ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FASILITAS DAN PERALATAN PELABUHAN DENGAN DAYA LALU (TROUGHPUT) DI TERMINAL PETIKEMAS NEW MAKASSAR TERMINAL 2 = Analysis of Correlation between Port Facilities and Equipment with Throughput at New Makassar Terminal 2

Salah satu faktor penting yang diperhatikan dalam oprasional dan pengembangan pelabuhan adalah throughput. Pemerintah menetapkan standarisasi daya lalu suatu pelabuhan untuk memastikan setiap pelabuhan tetap beroprasi dengan efektif. Throughput merupakan jumlah muatan dan kapal yang dapat ditangani pelabuhan dari waktu ke waktu. Penilaian yang sangat penting dalam produktivitas suatu terminal bahkan pelabuhan, hal ini dipengaruhi oleh jumlah dan jenis alat angkut dan angkat yang digunakan. Dalam tugas akhir ini dibangun model perhitungan yang dapat menghubungkan fasilitas dan peralatan pelabuhan dengan throughput. Model perhitungan kemudian dikembangkan untuk mengetahui kekurangan kapasitas pelabuhan dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Model juga dikembangkan untuk mendapatkan persamaan matematis dengan bentuk Y = C + a * LOA + ß * jumlah box – λ * (NOT+IT) menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda. Dimana Y adalah throughput, C adalah konstanta, a,ß,λ adalah koefisien variabel, LOA adalah variabel panjang kapal, jumlah box adalah banyaknya petikemas yang dibongkar/muat dalam satu kapal, dan (NOT+IT) adalah waktu tidak beroperasional kapal di tambatan.