HUBUNGAN ANTARA CANCER ANTIGEN 15-3, CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN, NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO TERHADAP KEJADIAN METASTASIS DAN PROGRESSION FREE SURVIVAL KANKER PAYUDARA = Correlation between Cancer Antigen 15-3, Carcinoembryonic Antigen, Neutrophil-Lymphocyte Ratio on Metastasis and Progression Free Survival of Breast Cancer


Rianse, Muhammad Alim Al Fath (2023) HUBUNGAN ANTARA CANCER ANTIGEN 15-3, CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN, NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO TERHADAP KEJADIAN METASTASIS DAN PROGRESSION FREE SURVIVAL KANKER PAYUDARA = Correlation between Cancer Antigen 15-3, Carcinoembryonic Antigen, Neutrophil-Lymphocyte Ratio on Metastasis and Progression Free Survival of Breast Cancer. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C045191002_tesis_16-02-2024 Cover1.jpg

Download (335kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C045191002_tesis_16-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (621kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C045191002_tesis_16-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C045191002_tesis_16-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Background: Kanker payudara pada wanita saat ini telah melampaui kanker paru, sebagai penyebab utama insiden kanker secara global. Dalam beberapa tahun terakhir, penanda darah dan tumor dipelajari sebagai faktor prediktif dan prognostik. Sehingga penelitian ini menilai hubungan penanda tumor Cancer Antigen 15-3 (CA 15-3) dan Carcinoembryonic antigen (CEA), Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) terhadap kejadian metastasis dan Progression Free Survival (PFS) pada penderita kanker payudara. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain penelitian ambidirectional cohort. Populasi penelitian ini adalah pasien kanker payudara RS Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2020 yang memenuhi kriteria penelitian. Dilakukan pemeriksaan CEA dan CA 15-3, dinilai secara radiologis untuk adanya metastasis dan dilakukan follow-up sampai dengan 24 bulan. Analisis Kaplan-Meier metode log rank (Mantel-Cox), digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat PFS pasien berdasarkan kadar NLR, CEA dan CA 15-3 dengan tingkat signifikansi <0,05. Hasil: Sebanyak 159 pasien yang memenuhi kriteria diikutsertakan dalam penelitian ini. Karakteristik sampel dengan jenis kelamin perempuan, rerata umur 48,3 + 9,18 tahun. Rerat kadar NLR, CEA, CA 15-3 masing-masing 22,51 + 94,1, 73,05 + 212,99, 2,56 + 3,48. Sebanyak 38,4% pasien mengalami metastasis. Berdasarkan Progression Free Survival (PFS) dengan rata-rata 12,16 + 0,45. Berdasarkan uji statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara kadar CEA dan CA 15-3 terhadap kejadian metastasis, namun tidak untuk kada NRL. Begitupun untuk PFS terhadap kadar NLR, CEA dan CA 15-3, tidak memperlihatkan hubungan yang signifikan. Berdasarkan analisis survival, tidak menunjukkan hubungan yang signfikan. Kesimpulan: Secara umum kadar CEA dan CA 15-3 dapat menjadi faktor prognostik negatif dari kejadian metastasis kanker payudara. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu pembanding dengan penelitian lain, khususnya menjawab peran faktor prediktif dan prognostik kadar NLR, CEA dan CA 15-3 pada pasien dengan kanker payudara.

Keyword : kanker payudara, progression free survival, Cancer Antigen 15-3, Carcinoembryonic Antigen, Neutrophil-Lymphocyte Ratio

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Breast cancer, progression-free survival, cancer antigen 15-3, carcinoembryonic antigen, neutrophil-lymphocyte ratio
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 22 Jul 2025 02:11
Last Modified: 22 Jul 2025 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47695

Actions (login required)

View Item
View Item