PERBANDINGAN KADAR SERUM EGF DAN FGF DENGAN HASIL HISTOPATOLOGI EPITELISASI DAN FIBROBLAST TERHADAP AKSELERASI PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DEEP DERMAL DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI PRP DAN SVFs PADA MODEL TIKUS WISTAR = COMPARISON OF SERUM LEVELS OF EGF AND FGF WITH THE RESULTS OF EPITELISATION AND FIBROBLAST HISTOPATHOLOGY ON THE ACCELERATION OF DEEP DERMAL BURN INJURY HEALING PROCESS USING PRP AND SVFs COMBINATION IN WISTAR RATS MODEL


MAHIR, ANDI FATMAWATI (2023) PERBANDINGAN KADAR SERUM EGF DAN FGF DENGAN HASIL HISTOPATOLOGI EPITELISASI DAN FIBROBLAST TERHADAP AKSELERASI PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DEEP DERMAL DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI PRP DAN SVFs PADA MODEL TIKUS WISTAR = COMPARISON OF SERUM LEVELS OF EGF AND FGF WITH THE RESULTS OF EPITELISATION AND FIBROBLAST HISTOPATHOLOGY ON THE ACCELERATION OF DEEP DERMAL BURN INJURY HEALING PROCESS USING PRP AND SVFs COMBINATION IN WISTAR RATS MODEL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C045182006_tesis_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (361kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C045182006_tesis_28-02-2024 bab1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C045182006_tesis_28-02-2024 Dapus(FILEminimizer).pdf

Download (745kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C045182006_tesis_28-02-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Luka bakar menyebabkan jumlah kematian yang signifikan di Indonesia. Platelet-rich plasma (PRP) dan stromal vascular fraction (SVF) merupakan salah satu modalitas penanganan terkait dengan sel punca untuk penyembuhan luka bakar dermal yang menggunakan faktor-faktor pertumbuhan seperti epidermal growth factor (EGF) dan basic fibroblast growth factor (FGF). Penelitian ini bertujuan meniliai hubungan antara kadar EGF dan FGF dalam serum serta dampaknya pada reepetilisasi dan histopatologi fibroblas selama penyembuhan luka bakar dermal dalam menggunakan PRP dan SVF. Studi ini dilaksanakan dalam enam bulan di Laboratorium HUM-RC Universitas Hasanuddin dan melibatkan 64 model tikus Wistar yang dikelompokkan menjadi grup PRP+SVF injeksi (grup A), grup PRP+SVF topikal (grup B), grup vaselin topikal (grup C), dan grup kontrol (grup D). Perlakuan dinilai pada hari 1, 4, 7, 10, dan 14 pasca perlakuan untuk grup perlakuan, sementara grup kontrol dinilai pada hari 0. Analisis statistik menggunakan SPSS 22. Grup A menunjukkan kadar EGF dan FGF tertinggi (6,62 dan 8,10 ng/ml, masing-masing), diikuti dengan erat oleh grup B (6,40 dan 7,09 ng/ml). Grup C memiliki kadar FGF lebih rendah daripada grup D dan kadar EGF yang serupa. Grup PRP+SVF injeksi menampilkan reepitelisasi yang lebih cepat dan proliferasi fibroblas yang lebih tinggi. Injeksi PRP+SVF lebih unggul dibandingkan dengan aplikasi topikal PRP+SVF dan vaselin dengan meningkatkan reepitelisasi dengan kadar EGF yang lebih tinggi. Meskipun injeksi PRP dan SVF menunjukkan penyembuhan yang sebanding dengan aplikasi topikal, perbedaan yang signifikan muncul dari aplikasi vaselin dalam proliferasi selama pemulihan luka bakar dermal dalam.

Keyword : faktor pertumbuhan, histopatologi, luka bakar, sel punca.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Buen injury, Growth factors, Histopathology, Stem celf.
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 22 Jul 2025 01:30
Last Modified: 22 Jul 2025 01:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47686

Actions (login required)

View Item
View Item