Sulvina, Sulvina (2023) Pengembangan Angkutan Feeder Pendukung Angkutan Massal di Kawasan Pusat Kota Makassar = Development of Feeder Transportation Supporting Mass Transportation in the Urban Area of Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/47683/1.hassmallThumbnailVersion/D101191073_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

D101191073_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (226kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191073_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (662kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191073_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (363kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
D101191073_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kawasan pusat Kota Makassar menjadi pusat tarikan utama pergerakan masyarakat. Setiap harinya terjadi pergerakan dengan kendaraan pribadi dengan jumlah yang cukup tinggi menuju ke pusat Kota Makassar sehingga kemacetan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, peran angkutan umum perlu ditingkatkan. Disisi lain tidak semua kawasan di pusat Kota Makassar dapat dilayani oleh angkutan massal, sehingga diperlukan layanan angkutan feeder sebagai penunjang angkutan massal. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis pola pergerakan pengguna angkutan feeder terhadap kebutuhan pergerakan dan fungsi lahan, 2) menganalisis konektivitas rute angkutan feeder dengan angkutan massal dan jangkauan pelayanannya, dan 3) menyusun rekomendasi pengembangan angkutan feeder sebagai pendukung angkutan massal di kawasan pusat Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan (Desember 2022-Juni 2023) yang berlokasi di kawasan pusat Kota Makassar. Data yang digunakan terdiri atas data primer berupa pola dan kebutuhan pergerakan pengguna angkutan feeder, dan data sekunder berupa fungsi lahan, rute angkutan feeder, rute dan halte angkutan massal di kawasan pusat Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan survei lapangan, pemetaan, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan dukungan matrix origin-destination (OD) dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangkitan pengguna angkutan feeder terbesar berada di Kecamatan Panakkukang dan tarikan terbesar berada di Kecamatan Wajo dengan maksud pergerakan terbesar adalah ekonomi. Jam puncak pergerakan terjadi pada pukul pukul 08.00-10.00 dan 16.00-18.00. Rute feeder yang terkoneksi secara langsung dengan 3 koridor angkutan massal dimana berdasarkan analisis spasial jangkauan pelayanan sebesar 29,02 km2 atau 71,86% dan Halte Trans Mamminasata sebesar 14,25 km2 atau 35,28% dari total luas permukiman di Kawasan Pusat Kota Makassar. Rekomendasi pengembangan angkutan feeder yang disarankan yaitu pengembangan rute feeder yang terbagi menjadi 8 rute pelayanan melalui penataan rute-rute eksisting, simpul perpindahan moda, jenis moda, integrasi tarif, dan penambahan jangkauan pelayanan rute feeder menjadi 50,3 km2 dimana sebesar 37,33 km2 atau sekitar 92,45% telah terlayani dari total luas permukiman pada kawasan pusat Kota Makassar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan Feeder, Angkutan Massal, Pusat Kota |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 05:34 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 05:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/47683 |