ANALISIS KINERJA TUNGKU BIOMASSA INJEKSI UAP DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR BIOMASSA = Performance Analysis of Steam Injection Biomass Cookstove with Biomass Fuel Variations

ABSTRAK Topan Limbongallo. Analisis Kinerja Tungku Biomassa Injeksi Uap Dengan Variasi Bahan Bakar Biomassa (dibimbing oleh Novriany Amaliyah dan Andi Erwin Eka Putra) Injeksi uap dalam pembakaran merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi emisi polutan selama pembakaran. Menggunakan energi panas dari tungku biomassa itu sendiri untuk tenaga injeksi uap adalah salah satu cara pemanfaatan energi panas untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi tungku biomassa tanpa bantuan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja tungku biomassa injeksi uap menggunakan bahan bakar kayu cemara gunung, tempurung kelapa dan cangkang biji kemiri. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin tepatnya di Laboratoium Motor Bakar Departemen Teknik Mesin. Pengujian menggunakan 3 variasi injeksi yaitu tanpa injeksi uap, injeksi uap over-fire dan injeksi uap under-fire, dengan volume air injeksi 500 ml. Kinerja tungku biomassa injeksi uap telah dilakukan pengujian dengan fase daya tinggi dan uji emisi CO dan CO2, didapatkan variasi terbaik yaitu variasi injeksi uap over-fire dengan bahan bakar kayu cemara gunung yang menghasilkan efisiensi termal sebesar 21%, daya termal 5,9963 kkal/s, FCR 0,0014 kg/s dan waktu mendidihkan air 11 menit 6 detik. Perubahan entalpi (ΔH) dengan nilai paling tinggi didapatkan dari bahan bakar tempurung kelapa pada variasi injeksi uap under-fire sebesar 3644,94 kJ/mol, sedangkan nilai terendah didapatkan dari bahan bakar cangkang biji kemiri pada variasi injeksi uap over-fire sebesar 635,11 kJ/mol. Perbandingkan hasil pengujian emisi CO dan CO2, variasi injeksi uap over-fire dengan bahan bakar tempurung kelapa memiliki emisi CO dan CO2 paling tinggi pada semua variasi bahan bakar dan variasi injeksi uap yaitu CO: 1923 ppm (1,92 g/kg) dan CO2: 4693 ppm. Emisi paling rendah dengan bahan bakar kayu cemara gunung pada variasi tanpa injeksi uap yaitu CO: 750 ppm (0.75 g/kg) dan CO2: 2053 ppm.