GAMBARAN HEMATOLOGI PADA KUCING SUSPECT PANLEUKOPENIA VIRUS = HEMATOLOGICAL FEATURES IN CAT SUSPECT FELINE PANLEUCOPENIA VIRUS IN MAKASSAR CITY

Feline panleukopenia adalah penyakit disebabkan oleh virus Feline panleukopenia, yang dapat menyerang kucing liar maupun kucing rumahan. Feline panleukopenia merupakan anggota famili parvoviridae. Feline panleukopenia memiliki tingkat morbiditas tinggi yang dapat mencapai 100%, jika kucing yang terinfeksi tidak diobati maka akan bersifat fatal dan angka kematian dapat mencapai 100%. Feline panleukopenia dapat dideteksi dengan menggunakan alat kit seperti tes feses, tetapi diagnosis dengan metode ini juga dapat mengalami ketidakakuratan dan tidak langsung memperlihatkan tingkat keparahan dari penyakit ini, oleh karena itu dengan melihat gambaran hematologi merupakan cara untuk membantu penegakan diagnosis dan untuk memperlihatkan tingkat keparahan yang disebabkan Feline parvovirus pada kucing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hematologi pada kucing dengan kasus feline panleukopenia virus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2023. Jumlah kucing yang diambil sampel darahnya sebanyak 10 ekor kucing. Pada kucing sampel yang diambil darahnya sebelumnya telah didiagnosis menggunakan tes kit FPV-Ag dan menunjukkan hasil positif yang kemudian dikoleksi ke dalam tabung EDTA sebanyak 1 ml yang kemudian dilakukan pengujian hematologi di laboratorium Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin menggunakan alat Animal Blood Counter Licare CC-3200Vet Auto Hematology Analyzer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil peneitian dari 10 sampel darah kucing menunjukkan, 6 ekor sampel mengalami penurunan leukosit (WBC), 3 sampel yang mengalami penurunan neutrofil (GRAN), 2 sampel yang mengalami penurunan eritrosit (RBC), 6 sampel yang mengalami penurunan platelet (PLT), 9 sampel yang mengalami penurunan mean corpuscular haemoglobin concentration (MCHC), 6 sampel yang mengalami penurunan mean corpuscular hemoglobin (MCH), 5 sampel dengan penurunan hemoglobin (HGB), 6 sampel yang mengalami penurunan limfosit (LYMPH), dan 7 sampel mengalami penurunan mid size cell (MID), 8 sampel mengalami penurunan hematokrit (HCT), dan semua sampel mengalami penurunan mean corpuscular volume (MCV). Penelitian kedepannya sebaiknya melibatkan jumlah sampel yang lebih besar dan variasi kasus serta dilakukan analisis lebih mendalam terhadap variabel-variabel hematologi yang mengalami penurunan. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat generalisasi temuan dan memahami lebih baik variasi respons hematologi pada kucing terinfeksi FPV.