PEMODELAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN DI SUNGAI JENEBERANG HILIR = MODELLING OF POLLUTION LOAD CAPACITY IN DOWNSTREAM JENEBERANG RIVER

RESKI KURNIATI. Pemodelan Daya Tampung Beban Pencemaran di Sungai Jeneberang Hilir (dibimbing oleh Mary Selintung dan Roslinda Ibrahim).
Sungai Jeneberang, salah satu sungai terbesar di Sulawesi Selatan yang memiliki banyak fungsi, termasuk sumber daya air, pertanian, perkebunan, domestik, dan industri. Berdasarkan data hasil monitoring kualitas air sungai ONLIMO KLHK pada bulan Juli tahun 2022, menunjukkan bahwa Sungai Jeneberang bagian hilir telah tercemar ringan hingga tercemar sedang dengan nilai IP untuk parameter BOD antara 1 sampai dengan 7. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air di Sungai Jeneberang bagian hilir, menganalisis besaran jumlah beban pencemar yang masuk ke badan Sungai Jeneberang bagian hilir, dan menentukan daya tampung beban pencemar di Sungai Jeneberang bagian hilir. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel kualitas air pada 5 segmen dengan 5 titik. Analisis kualitas air menggunakan metode Indeks Pencemar (IP) untuk melihat bagaimana status mutu dari Sungai Jeneberang bagian hilir. Penentuan daya tampung beban pencemaran (DTBP) dilakukan dengan membuat skenario hasil dari pemodelan WASP untuk menurunkan konsentrasi parameter kualitas air hingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Jeneberang bagian hilir berada pada status “cemar ringan” dengan nilai Indeks Pencemaran (IP) rata-rata 2,11. Berdasarkan hasil pemodelan kualitas air dengan WASP memperlihatkan bahwa WASP dapat merepresentasikan BOD mendekati hasil observasi sedangkan parameter DO, COD, dan TSS belum bisa dikarenakan nilai RMSE yang menjauhi nilai minimum yang dipersyaratkan. Berdasarkan beberapa skenario simulasi yang digunakan diperoleh besaran beban pencemaran yang masuk ke badan Sungai Jeneberang bagian hilir untuk parameter BOD adalah 2.934,85 kg/hari atau 29,34 ton/hari. Berdasarkan hasil simulasi skenario 3 trial and error agar mencapai baku mutu kelas II, maka besar daya tampung beban pencemaran (DTBP) yang diperbolehkan untuk parameter BOD adalah sebesar 1.172,77 kg/hari atau 11,73 ton/hari.